Anambas, SinarPerbatasan.com – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Adnan, bertemu dengan Dokter spesialis dan Pembauran Kebangsaan (FPK) di Ruangan tunggu rumah sakit Tarempa , Kelurahan Tarempa, Kamis (12/12/2024) malam.
Pertemuan ini bertujuan untuk klarifikasi terkait insiden yang melibatkan dirinya dan meminta maf secara langsung dengan dokter spesialis inisial NN.
Dalam pertemuan tersebut, Adnan secara langsung mengakui kesalahannya dan menyatakan secara langsung meminta maf dengan dokter spesialis di RSUD Tarempa inisial NN yang menjadi pihak terdampak.
“Saya berterima kasih atas teguran dan nasihat dari FPK. Saya mengakui kesalahan yang saya lakukan dan malam ini kamis malam Jumat saya sendiri akan meminta maaf atas tindakan yang dianggap sebagai intervensi terhadap dokter spesialis. Saya pastikan Kejadian ini tidak akan terulang lagi, atas kejadian ini menjadi pelajaran buat saya sendiri untuk kedepannya,” ujar Adnan
Ketua FPK Kabupaten Kepulauan Anambas, Supardi, yang akrab disapa pak Edy Londo, menyampaikan apresiasi atas etikad baik Adnan sebagai anggota DPRD kabupaten kepulauan Anambas beliau menyadari atas kesalahan nya sendiri.
“Kami mengapresiasi langkah Pak Adnan malam ini yang telah mengakui kesalahan dan berkomitmen meminta maaf, baik kepada kami maupun kepada dokter spesialis di RSUD Tarempa. Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang di masa akan mendatang,” tegasnya.
Adnan meminta maf kepada seluruh masyarakat kabupaten kepulauan Anambas, atas terjadinya insiden ini atau berita yang terbit beberapa hari ini oleh beberapa media yang di Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Saya sebagai anggota dewan DPRD kabupaten kepulauan Anambas juga meminta maaf atas kejadian ini kepada anggota anggota dewan yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas,” tuturnya.
“Atas kejadian ini adalah pelajaran buat saya sendiri untuk kedepannya,” imbuhnya.
Laporan : Thoni