BerandaADVERTORIALBegini Langkah Pemda Natuna Sikapi Musim Ekstrem bagi Keselamatan Transportasi Laut

Begini Langkah Pemda Natuna Sikapi Musim Ekstrem bagi Keselamatan Transportasi Laut

- Advertisement -

Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna, di Bukit Arai.

Natuna, SinarPerbatasan.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Natuna, melalui Dinas Perhubungan (Dishub), menghimbau kepada pengguna transportasi laut, untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang sedang melanda Kabupaten Natuna saat ini.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Natuna, melalui Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan, Joko Susanto, menjelaskan, cuaca ekstrem ini dapat meningkatkan resiko kecelakaan selama musim utara dan beberapa perjalanan kapal menuju Natuna telah sedikit terhambat karena cuaca ekstrem ini.

Joko Susanto menyebutkan, cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Natuna saat ini, menyebabkan sejumlah armada angkutan laut dari dan ke Natuna, mengalami perubahan jadwal keberangkatan. Tentunya hal ini dapat mengganggu kelancaran arus transportasi laut dari dan ke Natuna.

Kepala Seksi Pengembangan Dinas Perhubungan Natuna, Joko Susanto. (foto : internet)

Kata dia, beberapa hari belakangan ini jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal KM Bukit Raya, KM Sabuk Nusantara 48, KM Sabuk Nusantara 36, KK Sabuk Nusantara 110, dan Kapal RoRo Bahtera Nusantara 01 mengalami tertunda atau berubah dari jadwal yang sudah di tentukan.

“Kendala ini disebabkan cuaca diwilayah Kabupaten Natuna mengalami peningkatan tinggi gelombang dan angin kencang,” ungkap Joko Susanto, Kamis (23/01/2025) siang.

Namun, sambung Joko Susanto, pihaknya berharap bahwa dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, keselamatan pengguna transportasi laut dapat dipastikan.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg

Dishub Natuna juga mengingatkan pengguna transportasi laut untuk selalu memantau kondisi cuaca dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang untuk menghindari kecelakaan.

Potret cuaca ekstrem di Kabupaten Natuna. (foto : internet)

Dengan demikian, keselamatan dan kenyamanan pengguna transportasi laut dapat dipastikan.

“Khusus angkutan pelayaran rakyat Dinas Perhubungan menghimbau kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan cuaca lewat informasi dari BMKG dan dinas selalu memberikan informasi terbaru baik melalui WA maupun sosial media (Facebook dinas perhubungan kabupaten Natuna),” pungkas Joko Susanto.

Sementara itu Wakil Bupati (Wabup) Natuna, Rodhial Huda, yang juga merupakan tokoh Maritim Indonesia dari Kabupaten Natuna, menuturkan, jika musim angin utara yang terjadi saat ini, dapat memberikan ancaman keselamatan terhadap aktifitas pelayaran dan sangat beresiko bagi para nelayan tradisional.

Kanan, Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, bersama awak media sinarperbatasan.com.

Untuk itu Wabup menghimbau kepada seluruh masyarakat Natuna, terutama para nelayan, untuk tidak memaksakan diri untuk pergi melaut. Sebab, cuaca saat ini kurang bersahabat.

“Kalau kami dulu, musim utara ini waktu dimana kita berkumpul bersama keluarga. Sebab jika melaut, sangat beresiko. Kami himbau masyarakat, khususnya nelayan, tak usah dulu lah memaksakan diri ke laut. Ini demi keselamatan kita bersama,” ujar Rodhial Huda. (Advertorial)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Google search engine


Google search engine

Google search engine

Google search engine

Most Popular

Recent Comments

https://ibb.co/hBb6x82

Dilindungi Hak Cipta!!