BerandaADVERTORIALCegah Anemia dan Stunting, Dinkes Buteng dan Dinkes Sultra Gelar Aksi Bergizi...

Cegah Anemia dan Stunting, Dinkes Buteng dan Dinkes Sultra Gelar Aksi Bergizi dan Jambore Kader Posyandu

Kepala Dinkes Sultra, Hj Usnia saat menyampaikan materi kepada remaja putri di MAN 1 Lakudo, Kabupaten Buteng, Jum’at (22/11/2024). (Foto : Dinkes Buton Tengah)

Buton Tengah, SinarPerbatasan.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus melalukan berbagai upaya untuk menekan angka kasus stunting diwilayahnya. Sejumlah upaya yang telah dilakukan oleh Pemprov Sultra, diantaranya menggelar berbagai rapat koordinasi (rakor) dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan pencegahan dan penanganan stunting, intervensi stunting, gerakan pencegahan stunting hingga aksi bergizi dan jambore kader posyandu di berbagai Kabupaten/Kota se-Provinsi Sultra.

Terbaru, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar kegiatan Gerakan Cegah Stunting, Aksi Bergizi dan Jambore Kader Posyandu di Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), pada Jum’at (22/11/2024).

Kegiatan tersebut, dilaksanakan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Tengah. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Buton Tengah itu, di ikuti sekitar 300 orang siswa-siswi tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) se-Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah.

Kegiatan akbar ini dihadiri langsung oleh oleh Kepala Dinas Kesehatan Sultra, Hj. Usnia, sekaligus membawa materi tentang tujuan Aksi Bergizi dengan menyasar remaja usia sekolah, serta memberikan edukasi kepada siswa siswi untuk membiasakan mengkonsumsi tablet pil penambah darah, konsumsi makanan bergizi seimbang dan aktifitas fisik untuk mencegah Anemia dan Stunting.

Kegiatan ini diawali dengan senam sehat bersama, yang di ikuti para siswi dan selanjutnya para siswa mendengarkan edukasi yang disampaikan oleh materi Dinkes Sultra dan Dinkes Buton Tengah tentang pentingnya gizi seimbang dengan mengkonsumsi makanan sehat serta kebiasaan hidup sehat. Kemudian, kegiatan ini diakhiri pemberian tablet penambah darah ke siswa oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas.

Selain senam sehat bersama, acara ini juga di isi dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti skrining HB pada remaja putri, sarapan sehat, serta edukasi kesehatan untuk remaja.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg
Sekretaris Dinas Kesehatan Buton Tengah, Hasrun Hasanu, ketika ditemui diruang kerjanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Tengah, Kasman, melalui Sekretaris Dinas Kesehatan, Hasrun Hasanu, menyampaikan bahwa kegiatan diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Sultra ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi sehat bebas anemia dan resiko stunting jangka panjang, dengan menyasar anak didik usia sekolah (tingkat SMP dan SMA).

Kata Hasrun Hasanu, Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia, yang saat ini cukup banyak ditemukan pada anak usia remaja. Oleh karena itu, melalui aksi bergizi ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada siswa remaja putri untuk dapat mencegahnya.

“Yakni dengan aktifitas fisik seperti senam, dan olahraga lainnya. Tidak lupa harus mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan minum tablet tambah darah untuk remaja putri,” terang Hasrun Hasanu, ketika dikonfirmasi oleh awak media di kantornya.

Hasrun Hasanu menambahkan, bahwa upaya pencegahan anemia kepada remaja usia sekolah di Buton Tengah, telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan bekerja sama dengan sekolah untuk memberikan tablet tambah darah secara berkala.

“Dengan adanya pencegahan dini ini, kita harapkan remaja Buton Tengah bebas anemia, sehingga menjadi generasi yang lebih sehat serta mengurangi resiko stunting bagi calon generasi masa depan, dengan mempersiapkan calon ibu yang bebas anemia,” tandas Hasrun Hasanu.

Sekilas tentang Anemia, adalah kondisi medis yang terjadi ketika jumlah sel darah merah dalam tubuh lebih rendah dari jumlah normal. Sel darah merah adalah sel darah yang bertanggung jawab untuk mengirimkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Ketika sel darah merah dalam tubuh sedikit dan mengalami gangguan, maka tubuh tidak dapat menerima oksigen dengan cukup.

Gejala Anemia yang paling umum adalah tubuh cepat merasa lelah dan terlihat pucat, serta sering mengeluh kedinginan. Beberapa gejala lainnya yang mungkin terjadi, selalu merasa mudah marah, mengalami masalah susah berkonsentrasi atau berpikir, sembelit serta sering mengalami sakit kepala. (Advertorial)

Laporan : Hari Sabar

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Google search engine



Google search engine

Google search engine

Google search engine

Most Popular

Recent Comments

https://ibb.co/hBb6x82

Dilindungi Hak Cipta!!