Medan, SinarPerbatasan.com – Eks Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara, Dr. Ilyas S. Sitorus menghadapi tuduhan korupsi dengan senyuman manis. Dalam tanggapannya, ia menyayangkan beberapa pemberitaan yang dianggapnya tidak berimbang dan juga demonstrasi para mahasiswa yang berlangsung tanpa mengantongi izin dari Polrestabes Medan. Sabtu 03/08/2024).
Ia menegaskan bahwa pemberitaan yang miring tersebut berasal dari media yang diduga tidak berizin dan belum terverifikasi oleh Dewan Pers.
“Media yang menaikkan berita miring itu tidak memiliki izin yang sah dan tidak terverifikasi oleh Dewan Pers,” ujarnya.
Saat salah seorang awak media, Abd Halim mengkonfirmasi langsung Kadis Kominfo Sumut saat ini Dr. Ilays dikatakannya bahwa seyogyanya media harus memberikan pemberitaan yang berimbang, memberikan hak konfirmasi terhadap persoalan yang terjadi.
Sementara itu, Ilyas juga saat ini sedang fokus menyoroti tentang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI yang akan diadakan di Provinsi Sumatera Utara sebentar lagi. Diketahui acara ini akan mengumpulkan ratusan penggiat media massa dan bekerja sama langsung dengan Kominfo Sumut. Dalam komentarnya, Ilays menyatakan keterbukaan untuk seluruh media di Provinsi Sumatera Utara dalam peliputan PON ke-XXI dan mentargetkan untuk menjadi Juara.
“Kami terbuka untuk seluruh media di Provinsi Sumatera Utara dalam peliputan PON ke-XXI. Kantor PB PON di Gubsu selalu terbuka untuk teman-teman awak media yang diperkirakan sudah mencapai ribuan, baik dari Media Cetak, Televisi, maupun Elektronik,” jelas Ilyas.
Acara PON ini diperkirakan akan menjadi ajang besar yang melibatkan banyak penggiat media, memberikan kesempatan bagi mereka untuk meliput kegiatan olahraga nasional ini dengan luas dan mendalam.
Lebih lanjut, dalam kegiatan PON ke-XXI kali ini akan melibatkan banyak Vouleenter dalam pencapaian tujuan target untuk memecah rekor Muri Indonesia yang baru-baru disampaikan oleh Ketua PB PON ke- XXI Pj Gubsu Agus Fatoni di Tahun 2024.
Dengan harapan kedepan PON tersebut menjadi kompetisi yang berkualitas dan melahirkan atlet-atlet yang unggul dalam bidangnya masing-masing. (M. Iqbal Nasution)