Batam, SinarPerbatasan.com – Setelah dilantik pada 23 April 2025 lalu, pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Kepulauan Riau duduk bersama dalam rapat pleno pertama Pemuda Katolik Komda Kepri.
Rapat pleno pertama ini dilaksanakan pada Minggu 1 Juni 2025, yang diselenggarakan di ruangan VIP SP Bakery, Batu Aji, Batam.
Pleno ini menjadi forum penting pertama setelah dilantiknya pengurus Komda Kepri dan sekaligus menjadi momen konsolidasi awal untuk menyelaraskan visi, semangat, dan program kerja hingga 2028.
Dalam suasana penuh semangat kebersamaan dan kesadaran kolektif, Ketua Komda Kepri, Nimrod Siahaan, membuka rapat dengan menyampaikan pesan reflektif dan ajakan keterlibatan yang tulus dari setiap kader.
“Rapat Pleno ini bukan hanya kegiatan administratif, tetapi proses pertumbuhan bersama. Kita diundang untuk aktif, terbuka, dan jujur dalam membangun organisasi. Ini bukan ruang ego, tapi ruang pertumbuhan,” tegas Nimrod dalam sambutannya.
Selain itu, Nimrod juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat pelayanan dalam organisasi, serta menjadikan rapat sebagai momen untuk menyelaraskan pikiran, kata, dan tindakan.
Lebih dari itu, Nimrod juga menekankan bahwa Pemuda Katolik bukan tempat bagi yang sudah sempurna, tetapi bagi mereka yang mau bertumbuh dalam cinta dan pelayanan.
Dalam Rapat Pleno I ini, dibahas 12 poin strategis yang akan menjadi pijakan gerak Komda Kepri kedepannya, diantaranya;
1.Penetapan jadwal kegiatan Pemuda Katolik Komda Kepri periode 2025–2028
2.Penunjukan Caretaker untuk Komcab Bintan dan Lingga sebagai bagian dari penguatan struktur organisasi di wilayah.
3.Persiapan pelaksanaan Mapenta Akbar Nasional dalam rangka peringatan HUT Pemuda Katolik ke-80 (15 November 1945 – 15 November 2025).
4.Pembuatan sistem penilaian kinerja kader, sebagai upaya mendisiplinkan dan menstandarkan kontribusi kader.
5.Optimalisasi peran dan fungsi media online sebagai saluran komunikasi, edukasi, dan branding organisasi.
6.Pembahasan keuangan organisasi, termasuk transparansi dan sistem pelaporan keuangan rutin.
7.Evaluasi dan penegasan fungsi KSP CUTH, unit bisnis Komda Kepri, serta strategi pengelolaannya kedepan.
8.Penguatan divisi PASKOKAT agar lebih aktif dalam isu-isu sosial dan advokasi.
9.Perencanaan kegiatan penguatan Internal organisasi, seperti pelatihan kader, pembinaan spiritual, dan penguatan kapasitas.
10.Klarifikasi terhadap penurunan nilai grade level Komda Kepri, termasuk permintaan transparansi indikator dan SK resmi penilaian.
11.Penegasan fungsi Kader Komda yang merangkap sebagai pengurus PP, agar tidak tumpang tindih dan tetap efektif.
12.Identifikasi program kolaborasi dari pengurus pusat yang akan dieksekusi di Kepri, terutama yang berkaitan dengan Kemensos dan BPJS Ketenagakerjaan.
Adapun semua poin diatas dibahas secara kolektif dan partisipatif, dengan semangat menjaga integritas dan arah organisasi.
Ketua Komda menegaskan bahwa hasil keputusan dan tindak lanjut dari seluruh topik tersebut akan disampaikan secara resmi kepada seluruh kader Pemuda Katolik Komda Kepri, sebagai bentuk keterbukaan dan akuntabilitas organisasi.
Rapat Pleno ini ditutup dengan harapan besar agar seluruh pengurus dan kader mampu menyatukan langkah, saling menguatkan, dan setia pada semangat Pro Ecclesia et Patria. | PK Kepri. (Jebril)
