Tampak anggota PJS Babel, saat membagikan bingkisan takjil berbuka puasa kepada para pengendara, Jum’at (14/04/2023) kemarin. (foto : Dok. PJS Babel)
Pangkalpinang, SinarPerbatasan.com – Kantor Berita Online (KBO) Bangka Belitung dan Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Babel berbagi takjil kepada pengendara yang melintas di kawasan perempatan lampu merah Air Hitam, Kota Pangkalpinang, Peovinsi Bangka Belitung (Babel), pada Jum’at (14/04/2023) sore.
Sebelumnya, KBO dan Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Pangkalpinang juga berbagi paket sembako kepada Panti Asuhan Al Ikhlas dan para kaum duafa.
Kali ini, KBO dan Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Bangka Belitung berbagi takjil ditemani oleh pembina KBO yakni salah satu tokoh perempuan di Babel yakni Radmida Dawam.
“Emak Kite” sapaan insan pers kepada Radmida Dawam, tiada henti bersyukur atas kegiatan positif dari KBO dan PJS Babel ini, apalagi di bulan Ramadhan bulan penuh berkah ini.
“Kegiatan seperti harus sering dilakukan, karena berbagi itu sangat indah. Jangan takut berbagi karena tidak akan mengurangi harta kita ya ada, justru untuk menambah harta atau bekal kita diakhirat nanti,” ucapnya.
Radmida yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang ini berpesan agar jangan pernah mendzalimi orang.
“Jadi lah insan pers yang mengatakan kebenaran, tulus lah dalam melaksanakan tugas, bantu masyarakat melalui berita-berita positif, kemudian harus sering berbagi, serta yang penting jangan pernah mendzalimi orang karena kita akan ditimbang akhirat nanti,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Kota Pangkalpinang Aditiya Safitri, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pembina serta para donatur yang telah ikut berpartisipasi dalam pembagian sembako dan takjil ini.
“Mungkin kami tidak berbuat banyak, tapi kami tak akan berhenti untuk berbuat baik. Serta selalu memberikan berita-berita positif. Tentunya untuk berbagi informasi kepada masyarakat di Pangkalpinang khususnya dan di Bangka Belitung umumnya,” tegasnya. (Sumber : PJS Babel)
Editor : Imam Agus