Anambas, SinarPerbatasan.com – Masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas, sempat merasa bahagia setelah mendengar kabar baik, jika Kapal Motor (KM) Lawit yang merupakan, transportasi laut yang akan melayani rute Tj Pinang-Tarempa-Natuna ini, akhirnya kandas di perjalanan bagi perantauan yang ingin kembali atau berlibur di satu daerah ke daerah lain, terutama yang ingin pulang kampung untuk merayakan hari raya Natal dan Tahun Baru menggunakan KM Lawit.
Salah seorang warga Anambas yang sudah lama merantau ke Kota Tanjungpinang dan ingin pulang kampung, Andi, mengatakan jika awalnya KM Lawit dijadwalkan akan berangkat pada 18 Desember dari pelabuhan Kijang dan diperkirakan tiba di Pelabuhan Tarempa pada tanggal 19 Desember 2024.
“Terus terang kami merasa kecewa, karena kami sudah memboking tiket online jauh-jauh hari, karena takut tidak kebagian tiket nantinya,” ungkap Andi, kepada awak media sinarperbatasan.com, Selasa (17/12/2024) siang, melalui sambungan telepon WhatsApp.
Andi dan keluarga yang sudah sekian tahun tinggal di Tanjungpinang, berencana ramai-ramai pulang kampung ke Tarempa, untuk merayakan hari raya Natal dan Tahun Baru 2025 bersama keluarga.
Namun, sering kali perjalanan mudik menjadi tidak mudah karena selain tiket habis dan susah alat transportasi kapal-kapal besar selain KM Bukit Raya, juga terbatasnya sarana transportasi akibat membludaknya penumpang sehingga, menyebabkan tiket Pelni habis, lantaran jumlah penumpang melambung dan tak terjangkau.
Selama ini, andalan utama transportasi dari dan menuju Pulau adalah menggunakan kapal Ferry atau kapal penyeberangan.
“Sekarang ada penambahan transportasi kapal laut KM Lawit, jadi kami pulang pakai kapal Lawit, sebab kalau pakai KM Bukit Raya kami sudah tidak kebagian tiket lagi,” pungkas Andi.
Laporan : Thoni