Bukti perjanjian pertanggungjawaban oknum pejabat Kemenag Tuba berinisial MJ, terhadap Ariza Adipaty, terkait mobil pribadinya yang ditabrak MJ pada 17 Februari 2023 lalu.
Tulang Bawang, SinarPerbatasan.com – MJ oknum Pejabat di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tulang Bawang (Tuba), Provinsi Lampung, diduga melakukan penipuan terhadap Ariza Adipaty, salah seorang warga Jalan Raden Saleh 3 Nomor 10 Way Halim, Bandar Lampung.
Menurut Ariza, peristiwa dugaan penipuan bermula dari peristiwa kecelakaan yang terjadi, 17 Februari 2023. Saat itu mobil Ariza yang berhenti dipinggir bahu jalan sedang mengecek accu, tiba-tiba ditumbur (ditabrak) dari belakang oleh MJ.
MJ yang merupakan warga jalan Perumnas Jurai Siwo, Metro, berjanji akan memperbaiki mobilnya yang rusak akibat ditabrak dari arah belakang.
“Tapi belakangan, MJ ini malah mau lepas tanggungjawab. Di telepon malah susah, dicari dikantor enggak pernah masuk kerja,” kata Ariza, kepada awak media ini, Sabtu (01/04/2023) siang.
Sebelumnya, ulas Ariza, saat kejadian dirinya ingin melaporkan ke Unit Lakalantas Polres Tulang Bawang. Tetapi MJ meminta diselesaikan secara kekeluargaan, dengan alasan saat itu ingin berlibur ke Palembang bersama keluarganya.

Tampak bagian belakang mobil milik Ariza yang ringsek, akibat ditabrak oleh oknum pejabat Kemenag Tuba.
“Saya salah satu Pejabat di Kantor Kementerian Agama Tulang Bawang, jadi tidak mungkin saya lari dari tanggungjawab,” ucap MJ meyakinkan Ariza agar tidak melapor ke unit lakalantas.
Bentuk pertanggungjawaban MJ yang telah menabrak mobil Honda City bernomor polisi BE 1446 AQ itu dengan mengganti seluruh biaya perbaikan bengkel.
“Surat kesepakatan itu ada, ditanda tangani diatas materai dan disaksikan H. Yantori Ketua MUI Kabupaten Tulang Bawang. Bahkan Pak H. Yantori sudah menghubungi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulang Bawang untuk membantu menyelesaikan permasalah ini,” jelas dia.
Ia mengaku berencana membawa kasua dugaan penipuan yang dilakukan MJ ke ranah hukum. Sebab, hingga saat ini MJ diduga mengingkari janjinya yang hendak mengganti seluruh biaya perbaikan mobilnya.
“Ini akan saya laporkan ke Pihak Kepolisian, saya merasa ditipu. Pak MJ selama ini tidak pernah bisa dihubungi, lalu kemarin WhatsApp saya bilang tidak mau melunasi biaya bengkel. Mengaku Pejabat, tapi etikanya seperti orang yang tidak berpendidikan dan tidak memiliki rasa tanggung jawab. Apakah karena pak MJ Pejabat lalu bisa semaunya memperlakukan masyarakat biasa seperti saya.”tegas Ariza.
Sementara itu hingga berita ini dipublikasikan, oknum pejabat Kantor Kemenag Tulang Bawang berinisial MJ, belum berhasil dikonfirmasi oleh awak media ini. (Eko Perdianata)
Editor : Imam Agus