Beranda ADVERTORIAL Pemda Buteng Gencar Selenggarakan GPM, Strategi Jitu Kendalikan Inflasi

Pemda Buteng Gencar Selenggarakan GPM, Strategi Jitu Kendalikan Inflasi

Pj Bupati Buteng, Andi Muhammad Yusuf, secara simbolis menyalurkan paket sembako kepada warga yang datang untuk membeli produk pangan murah, Kamis (09/11/2023).

Buton Tengah, SinarPerbatasan.com – Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas atau mengakibatkan kenaikan harga pada barang lainnya.

Pemerintah Republik Indonesia (RI), melalui lintas Kementerian dan berkolaborasi dengan seluruh Pemerintah Daerah, terus berupaya untuk melakukan pencegahan agar tidak terjadi inflasi. Salah satu strategi Pemerintah dalam menekan angka inflasi, yaitu dengan melaunching program Gerakan Pangan Murah (GPM), yang di inisiasi oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI.

GPM merupakan salah satu program Badan Pangan Nasional yang dilakukan seluruh Kabupaten/Kota oleh Dinas Ketahanan Pangan, dalam upaya mengendalikan inflasi di daerah-daerah.

Salah satu daerah yang gencar melaksanakan program GPM, adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah (Pemda Buteng), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dibawah komando Penjabat (Pj) Bupati, Andi Muhammad Yusuf.

Sepanjang tahun 2023, GPM telah beberapa kali di lakukan Dinas Pangan Buteng bekerja sama dengan Perum Bulog Baubau menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga relatif murah di bawah harga pasar antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, bawang, dan telur ayam, menyasar warga kelurahan di tiap kecamatan.

Kali ini di momentum memperingati Hari Pahlawan, Dinas Pangan menyelenggarakan GPM di Kecamatan Gu yang dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf, dan sejumlah kepala OPD, camat, serta dihadiri Kapolres dan perwakilan Danramil Gu serta disambut antusias ratusan masyarakat di dominasi emak-emak yang hadir, berlangsung di Gedung Serbaguna Kelurahan Bombonawulu, Kecamatan Gu, Kamis (09/11/2023).

Pj Bupati Buteng, Andi Muhammad Yusuf, saat menyampaikan kata sambutan dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan dalam rangka menekan inflasi dan disejalankan dalam peringatan Hari Pahlawan ke-78 tahun 2023.

Pj Bupati Buteng, Andi Muhammad Yusuf, mengatakan, Gerakan Pangan Murah bertujuan menjaga kestabilan harga dan pasokan kebutuhan pokok masyarakat akibat krisis pangan melanda beberapa bulan terakhir dampak El Nino.

Yang dimaksud dampak El Nino, lanjut Andi Yusuf, merupakan fenomena iklim yang dapat menyebabkan musim kemarau panjang dan cuaca ekstrem di berbagai wilayah di Indonesia yang saat ini telah terjadi mengakibatkan dampak signifikan yakni kekeringan, kekurangan air bersih, kebakaran hutan/lahan dan gagal panen petani yang membuat kenaikan harga melonjak sehingga terjadi peningkatan inflasi di daerah.

“Melalui gerakan pangan murah merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat dan daerah memastikan harga tetap stabil dan menahan laju inflasi. Dan terpenting masyarakat dapat mendapatkan manfaat GPM harga terjangkau lebih murah dari harga pasar membeli kebutuhan pokoknya,” ucap Andi Yusuf.

Lebih lanjut, Andi Yusuf mengungkapkan, GPM selaras dengan program nasional pemerintah pusat melalui arahan Presiden dalam upaya pengendalian inflasi di daerah.

“Olehnya itu, GPM akan terus gencar dilakukan ke masyarakat sebagai langkah upaya pemerintah menahan laju inflasi agar tidak semakin tinggi yang berdampak buruk pada perekonomian di Buton Tengah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Buteng, Burhanuddin, mengatakan, pelaksanaan GPM merupakan intruksi arahan Pj Bupati dalam upaya menekan inflasi daerah.

Lanjut kata dia, GPM digelar melalui kerja sama Pemerintah Kabupaten Buton Tengah dengan Badan Pangan Nasional serta kerja dengan Perum Bulog menyediakan bahan pokok

GPM di Kecamatan Gu, lanjut Burhanuddin, Dinas Pangan menyediakan kebutuhan pokok diantaranya Beras 5 kg sebanyak 7 ton, minyak goreng 2000 liter, gula pasir 2 ton dan telur 350 rak. Pelaksanaan pangan murah ini dilaksanakan di 3 titik lokasi yakni Kelurahan Watulea, Kelurahan Bombonawulu, dan Desa Walando .

“Sekitar 700 kupon yang kami sediakan khusus masyarakat menengah ekonomi kebawah untuk mendapatkan paket GPM Rp 100 ribu yang isinya beras 5 kg, minyak 2 liter dan Gula 1 Kg. Dan bagi membeli telur kami jual terpisah dengan harga Rp 49 ribu per satu rak,” kata Burhanuddin kepada awak media Mandalapos.

Mantan Sekretaris Dewan ini mengatakan, kegiatan gerakan pangan murah ini akan terus berlanjut sampai Desember tahun 2023.

“Minggu ke 3 pada November ini, kami akan menyelenggarakan gerakan pangan murah di 4 kecamatan yakni Kecamatan Mawasangka, Mawasangka Tengah, Mawasangka Timur dan Talaga Raya. Kegiatan ini nantinya bekerja sama dengan Kadin Provinsi,” ungkapnya.

Kemudian pada akhir Desember, kata Burhanuddin, pangan murah akan di laksanakan di Kecamatan Sangia Wambulu melalui kerja sama Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog.

“Kegiatan ini akan terus digelar dalam rangka menyediakan kebutuhan masyarakat sebagai upaya pengendalian inflasi. Dan tujuan kami masyarakat dapat mendapatkan kebutuhan bahan pokok dengan harga murah dibawah harga pasar,” pungkasnya.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2023 Dinas Pangan telah beberapa kali melakukan pelaksanaan GPM, pertama pangan murah menyambut Idul Fitri, kedua hari perayaan HUT Buteng ke-9 dan ke tiga pangan murah dalam rangka menyambut Hari Pangan Sedunia.

Kemudian pada Sabtu (30/9/2023) bertempat di Kelurahan GU Timur, Kecamatan Lakudo, Pj Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf, telah menyalurkan bantuan beras dari Badan Pangan Nasional yang diperuntukkan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) dengan jumlah sebanyak 71.151 keluarga dengan total bantuan beras 71.510 kg bagi tiap KPM mendapatkan 10 kg beras selama 3 bulan. (Advertorial/Budi Sutrisno)

Editor : Imam Agus

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine


Most Popular

Recent Comments