BerandaDaerahPemda Natuna Gelar Ratas Penanganan Banjir di Ranai

Pemda Natuna Gelar Ratas Penanganan Banjir di Ranai

Suasana Ratas penanganan banjir dikediaman Bupati Natuna, Jalan Pramuka, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, pada Rabu (14/12/2022). (foto : Zubad)

Natuna, SinarPerbatasan.com – Usai melihat langsung kondisi banjir di sejumlah wilayah Kota Ranai dan Sekitarnya, Bupati Natuna, Wan Siswandi bersama Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda langsung mengadakan rapat terbatas (ratas) untuk menangani warga terdampak banjir, di kediaman Bupati di Jalan Pramuka, Kelurahan Batu Hitam, pada Rabu (14/12/2022) sore.

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi terjadinya kondisi lebih parah. Pasalnya, cuaca buruk masih terlihat merata, membuat pemerintah khawatir terjadi banjir susulan yang lebih besar.

Rapat diikuti oleh BPBD Natuna, Dinas Sosial, BPKAD, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Camat dan dan Lurah. Hadir juga dalam rapat dari pihak Polres Natuna yang juga mengusulkan diadakan dapur umum.

Dari ratas tersebut memutuskan untuk menyediakan nasi serta lauk bagi warga terdampak banjir. Untuk sementara ini didapatkan informasi sekitar 1000 jiwa terdampak banjir di wilayah Bandarsyah dan Ranai Darat, untuk Kelurahan Ranai masih menunggu data pasti, namun diperkirakan sekitar 500 Kepala Keluarga.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg

Selain memberikan makanan siap saji, pemerintah Natuna juga menyiapkan tempat pengungsian tertitik pada Masjid Agung serta kantor-kantor milik Pemda Natuna.

Bupati Natuna menjelaskan, pemerintahan Natuna juga akan menggandeng pihak TNI- Polri serta Basarnas untuk siaga menghadapi kemungkinan yang terjadi saat hujan deras nantinya.

Pemda Natuna juga menyiapkan nomor tanggap darurat 08117090117, akses masyarakat untuk mendapatkan informasi dan memberi informasi bagi warga terdampak banjir.

Untuk pemberian bantuan makan siap saji, pemerintah daerah Natuna akan terus salurkan selama warga masih terdampak banjir.

“Saya meminta warga yang berada di titik banjir untuk waspada bila perlu tinggal di tempat-tempat yang aman untuk sementara waktu, dan menetapkan Masjid Agung sebagai posko korban banjir,” ujar Wan Siswandi kepada sinarperbatasan.com, usai menggelar ratas. (Zubad)

Editor : Imam Agus

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine


Google search engine

Most Popular

Recent Comments

https://ibb.co/hBb6x82