Pj Bupati Buteng, H. Kostantinus Bukide, saat menyampaikan kata sambutannya pada acara peresmian Masjid Nurul Haq di Desa Wajo Gu, Kamis (24/10/2024).Â
Buton Tengah, SinarPerbatasan.com – Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah (Buteng), H.Kostantinus Bukide, menghadiri undangan masyarakat Desa Wajo Gu, Kecamatan Lakudo, dalam rangka meresmikan salah satu bangunan Masjid (Masjid Nurul Haq) yang berada di Desa Wajo Gu pada Kamis (24/10/2024).
Usai melangsungkan peresmian Masjid, Pj Bupati Kostantinus Bukide menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Desa Wajo Gu yang telah bergotong royong untuk membangun masjid yang saat ini sudah dapat digunakan oleh masyarakat.
Menurut Kostantinus menyebut, pembangunan mesjid ini merupakan amal jariah yang bernilai tinggi bagi seluruh masyarakat Desa Wajo Gu yang nantinya digunakan tempat keagaaman beribadah oleh masyarakat umum lainnya.
“Tentu ini akan menjadi amal jariah bagi kita semua. Saya berharap Mesjid Nurul Haq ini selain dimanfaatkan sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat diskusi dan musyawarah untuk menangkal hal-hal negatif di tengah masyarakat,” kata Kostantinus saat menyampaikan sambutan.
Selanjutnya, dalam kesempatan tersebut Pj Bupati menyampaikan 2 hal penting kepada masyarakat yakni mengajak peran orang tua melakukan pengawasan anak dan meminta masyarakat mensukseskan pelaksanaan Pemilihan kepala daerah (Pilkada 2024) Bupati dan Wakil Bupati dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.
Lanjut Pj Bupati menyampaikan, maraknya kasus kekerasan menimpa anak di Kabupaten Buton Tengah pada tahun 2024 ini sudah mencapai puluhan kasus. Oleh sebab itu, kasu kekerasan saat ini merupakan masalah serius yang tengah dihadapi dan membutuhkan peran semua pihak terutama para orang tua untuk menjaga anak-anak kita dari hal-hal negatif.
“Diharapkan kehadiran masjid dapat berfungsi sebagai ruang edukasi masyarakat dan juga anak-anak kita agar terhindar dari perbuatan negatif. Mesjid ini sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah, bukan hanya tempat ibadah tetapi juga berfungsi sosial,” ucap Pj Bupati.
Lanjut ia menghimbau kepada khatib Jumat dan penceramah untuk selalu menyampaikan pesan yang penting terkait pengawasan orang tua terhadap anak terutama dalam mencegah kekerasan seksual.
“Hal ini penting dilakukan karena tanggung jawab ini bukan hanya ditangan guru di sekolah, tetapi menjadi tugas bersama seluruh masyarakat,” ajaknya.
Lanjut Pj Bupati menambahkan, jelang pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November 2024 ini diharapkan seluruh masyarakat pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan daerah. Ia mengingatkan seluruh masyarakat agar tetap kompak dan tidak terpengaruh oleh isu-isu hoaks yang dapat mengganggu kedamaian.
“34 hari menjelang Pilkada serentak di Buton Tengah, marilah kita jaga netralitas khususnya bagi ASN dan Aparat desa, menjaga keamanan, dan kedamaian. Jangan terpengaruh oleh berita-berita atau informasi tidak benar. Penentuan pilihan di bilik suara nanti, kita pilih sesuai hati nurani tanpa ada paksaan,” ungkapnya.
Lanjut Pj Bupati menegaskan, bahwa Pemkab Buton Tengah telah mengeluarkan surat edaran terkait netralitas ASN dan perangkat desa dalam Pilkada, yang akan diawasi oleh Satgas Netralitas dibawah pimpinan Pj Sekda.
“Untuk itu siapapun pelanggaran terhadap netralitas akan dikenakan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Kostantinus Bukide berharap pelaksanaan Pilkada 27 November 2024 dapat berjalan dengan aman, damai, dan demokratis, serta mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif menjaga kerukunan dan persatuan.
“Saya meminta seluruh masyarakat Buton Tengah untuk tetap menjaga kedamaian, silaturahmi, dan semangat demokrasi di antara kita semua. Pelaksanaan Pilkada ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mensukseskannya,” pungkasnya. (Advertorial)
Laporan : Hari Sabar