Suasana kampanye akbar Paslon Gubernur Kepri Nomor Urut 1, Ansar – Nyanyang di Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Selasa (19/11/2024) malam.
Natuna, SinarPerbatasan.com – Calon Gubernur Kepri Nomor Urut 1, Ansar Ahmad – Nyanyang menggelar kampanye Akbar di Lapangan Astaka Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, pada Selasa (19/11/20224 malam.
Acara besar ini dipadati oleh warga Kecamatan Bunguran Barat. Mereka menyuguhkan penampilan kompang dan tabuhan gendang pada rangkaian acara penyambutan Ansar Ahmad dan rombongan.
Mereka juga meneriakkan yel-yel Ansar – Nyanyang dengan mengacungkan jari telunjuk yang menandakan dukungan mereka terhadap Calon Gubernur Nomor Urut 1.
Warga yang hadir terdiri dari kalangan orang tua, pemuda dan remaja, mereka terlihat sangat antusias dan gembira mengikuti kampanye mulai dari awal hingga akhir acara.
Selain dibanjiri warga dan tokoh masyarakat, kampanye akbar ini juga dihadiri Pasangan Calon Bupati Natuna Nomor Urut 1, Cen Sui Lan – Jarmin dan sejumlah tokoh politik Natuna yang berasal dari berbagai partai politk pengsusung Ansar – Nyanyang seperti Partai Golkar, Partai Gerindra, PPP, Partai Demokrat, PKS, PKB, PAN, Gelora, Perindo dan Partai Ummat.
Di kampanyenya kali ini Ansar – Nyanyang juga mengajak serta Ustadz Muadil Ritonga, untuk menyampaikan tausyiah agama.
Tokoh masyarakat Sedanau H. Abdurrazak mengaku gembira dengan kehadiran Ansar Ahmad dan Pasangan Calon Bupati Natuna, Cen Sui Lan – Jarmin dan rombongan di daerah berjuluk Kota Apung tersebut.
“Untuk itu saya mengajak kita semua agar mencoblos Pak Ansar-Nyanyang dan juga Bu Cen Sui Lan. Mudah-mudah kita menjadi lebih sejahtera,” ucap Abdurrazak, ketika diwawancarai oleh awak media.
Abdurrazak mengatakan, jika ia bersama simpatisan lainnya, ingin pemimpin Kepri dilanjutkan, sementara terhadap pemimpin Kabupaten Natuna, berganti Bupati yang baru, untuk Cen Sui Lan dan Jarmin.
Selanjutnya sebagaimana biasa, Ansar Ahmad menyeru kepada semua hadirin untuk senantiasa memanjatkan Shalawat Nabi secara bersama-sama.
“Supaya kita mendapatkan pertolongan, karena orang yang rajin baca Shalawat akan dapat syafaat,” serunya.
Ia kemudian menyampaikan maksudnya kepada masyarakat untuk dapat didukung dan dimenangkan kembali menjadi Gubernur Kepri.
“Saya bersama Pak Nyanyang Calon Gubernur Kepri Nomor Urut 1. Kami mohon dukungan coblos Nomor 1,” ajaknya.
Dikatakannya, Pasangan Calon Gubernur Kepri Nomor I, Ansar – Nyanyang merupakan pasangan yang sepaket dengan pemegang kepemimpinan Nasional.
Dengan ini koordinasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat lebih mudah dijalankan. Sehingga pembangunan daerah dapat dijalankan dengan tingkat yang lebih laju.
“Dan dengan itu kita lebih mudah mendapatkan uang dari pemerintah pusat,” tegasnya.
Selanjutnya Ansar memaparkan semua program yang sudah berjalan dan berhasil dilaksanakan seperti program membangun monumen membaca nasional dengan anggaran Rp 90 miliar.
Kemudian terdapat juga program BPJS Ketenagakerjaan untuk nelayan dan petani, program pinjaman tanpa bunga dan program SPP Gratis untuk Pelajar SLTP dan SLTA.
“Dan terdapat juga program pemberian insentif kepada guru-guru madrasah yang berada di bawah Kementerian Agama dan pemberian SPP gratis kepada murid-muridnya,” sebut Ansar Ahmad.
Selanjutnya terdapat juga program pembangunan infrastruktur dan sarana seperti pembangunan jalan, pelabuhan, sekolah rumah sakit, pengadaan kapal RoRo dan lain sebagainya.
“Ini semua ingin kami pertahankan dan kami lanjutkan dengan berbagai program yang baru. Maka mohon dukungan untuk mencoblos kami pada Pilkada ini,” pintanya mengakhiri.
Sementara Ustadz Muadil Ritonga menekan beberapa hal kepada hadirin diantaranya yang pertama supaya masyarakat tidak bermusuhan karena lain pilihan.
Yang kedua Ia menekankan kepada semua hadirin agar memilih pemimpin yang tidak gampang tersinggung karena pemerintah itu menangani banyak sekali persoalan dan harus menghadapi banyak orang yang berbeda-beda.
“Makanya kita harus memilih pemimpin yang senantiasa tampil happy agar tetap nyambung dengan orang banyak,” tegasnya.
Selanjutnya ia juga menekankan kepada Calon Bupati Wakil Bupati dan Gubernur dan Wakil Gubenur agar senantiasa solid dalam mengemban tugasnya selama menjabat.
Hal ini penting karena mereka dipilih oleh masyarakat banyak yang diharapkan sebagai suri teladan bagi semua orang.
“Janganlah masyarakat jadi korban akibat silang sengketa antara Gubernur dan wakilnya, serta Bupati dan wakilnya,” tegasnya mengingatkan.
Ia berharap semua kebaikan yang sudah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat, menghasilkan kebaikan yang berlimpah.
“Supaya kita semua dapat hidup damai dan maju sejahtera berkat kerja keras dan berkat kerja baik Pemerintah kita,” harapnya. (Tim)