BerandaADVERTORIALSudah Diakui Pusat, Program PLAKAT Buteng Siap Ciptakan Ketahanan Pangan Nasional

Sudah Diakui Pusat, Program PLAKAT Buteng Siap Ciptakan Ketahanan Pangan Nasional

Pj. Bupati Buteng, H. Kostantinus Bukide, saat foto bersama usai melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama Program Plakat, Senin (25/11/2024).

Buton Tengah, SinarPerbatasan.com – Program PLAKAT atau Pemanfaatan Lahan Pekarangan Terpadu, adalah gerakan terpadu yang bertujuan untuk menangani masalah inflasi, stunting, kecukupan gizi, dan ketahanan ekonomi masyarakat. Program ini dilakukan dengan cara menanam, beternak, dan memelihara ikan.

Program Plakat juga dapat menjadi area eduwisata, media pendidikan, laboratorium, dan tempat berinovasi. Masyarakat yang membiasakan diri menanam dapat meningkatkan pendapatannya.

Program Plakat juga dapat merujuk pada Pemanfaatan Lahan Pekarangan Terpadu, yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Demikian disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah, H. Kostantinus Bukide, dalam kegiatan pelaksanaan optimalisasi dan percepatan Program PLAKAT, bertepatan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia yang ke-44, yang dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Pangan Buteng, beberapa waktu lalu.

Dalam kegiatan tersebut, Dinas Pangan Kabupaten Buton Tengah bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak.

Program andalan yang diinisiasi oleh Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah, H. Kostantinus Bukide, melibatkan 3 (tiga) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diantaranya Dinas Pangan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dan Dinas Pertanian serta Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) untuk melakukan kerja sama mendukung optimalisasi percepatan program PLAKAT.

Tanggungjawab yang dieban oleh 3 OPD dan keterlibatan TP PKK dituangkan dalam perjanjian kerjasama (PKS) yang disaksikan langsung oleh Pj Bupati, bertempat di Aula Pancana Kantor Bupati di Labungkari, Senin (25/11/2024).

Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Buton Tengah, H. Kostantinus Bukide, menjelaskan keterlibatan 3 OPD dan TP PKK ditandai dengan PKS, yang bertujuan agar para pihak melaksanakan kerjasama dalam optimalisasi percepatan program PLAKAT.

“Keterlibatan 3 OPD dan TP PKK nantinya akan melakukan promosi, kampanye dan sosialisasi ke masyarakat menjalankan program PLAKAT dengan memanfaatkan lahan perkarangan untuk ditanami sayur-sayuran yang dapat di manfaatkan kebutuhan sehari-hari serta dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat,” ungkap Kostantinus Bukide.

“Dengan keterlibatan 3 OPD dan TP PKK dapat mendukung jalannya program ini, agar tepat sasaran dan dapat diimplementasikan dengan baik,” tambah dia.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg

Masih kata Kostantinus Bukide, bahwa program PLAKAT menjadi Inovasi daerah yang telah diakui oleh pemerintah pusat pada tahun 2023, karena memiliki tujuan untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat, dan mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari daerah lain, serta mengendalikan inflasi daerah.

Panen perdana sayuran segar dan penanaman cabe program PLAKAT Buteng, yang dilakukan di Kecamatan Mawasangka beberapa waktu lalu.

Mengoptimalkan program PLAKAT ini, sambung Kostantinus Bukide, membutuhkan dukungan keterlibatan seluruh pihak dan kesadaran masyarakat akan pentingnya program ini.

“Jika pekarangan dikelola dengan baik untuk menanam berbagai jenis tanaman, seperti sayuran, buah-buahan, dan tanaman pangan lain yang kaya nutrisi, saya yakin setiap keluarga mampu memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri dan bergizi untuk di konsumsi serta menambah pendapatan keluarga jika hasil panennya dijual,” jelas Kostantinus Bukide.

Dikatakan Kostantinus Bukide, bahwa program PLAKAT ini sejalan dengan program Asta Cita yang diusung Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo-Gibran, sebagaimana diamanatkan dalam peraturan Presiden Nomor 83 tahun 2024 tentang Status Gizi Nasional sebagai upaya pemerintah dalam mengatasi masalah gizi .

“Progam PLAKAT sejalan dengan Program unggulan Presiden Prabowo Subianto tentang makan bergizi gratis pada tahun 2025 dengan sasaran anak sekolah Paud/TK hingga SMA. Olehnya itu, melalui program ini kita berharap kebutuhan pangan dapat kita suplai secara mandiri,” harap mantan Sekda Buteng itu.

“Kita harapkan seluruh warga desa/kelurahan melakukan berbagai tanaman beragam, yang nantinya akan dibutuhkan melalui program makan gratis ini,” imbuh Kostantinus Bukide.

Terakhir, Kostantinus berharap melalui penandatanganan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mewujudkan Buton Tengah sebagai daerah yang mandiri pangan sekaligus mendukung visi nasional terkait gizi dan stunting.

“Mari bersama kita wujudkan kerja nyata, sehingga manfaat program ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Pj Bupati Buton Tengah telah mengeluarkan Surat Edaran No.500.1/236/2024 tentang program PLAKAT di Kabupaten Buton Tengah pada Juli 2024. Dalam surat edaran tersebut, Pj Bupati menekankan keterlibatan istansi pemerintah lintas sektor mensukseskan program PLAKAT dalam mengendalikan inflasi daerah. (Advertorial)

Laporan : Hari Sabar

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine



Google search engine

Google search engine

Google search engine

Most Popular

Recent Comments

https://ibb.co/hBb6x82

Dilindungi Hak Cipta!!