Pasaman, SinarPerbatasan.com – Wakil Bupati Pasaman, H. Parulian, menghadiri acara pengukuhan Pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN) Ladang Panjang untuk masa bakti 2025–2030 di Aula Kantor Wali Nagari Ladang Panjang, Rabu (4/6/2025).
Kegiatan ini menjadi agenda resmi pertama H. Parulian pasca dilantik sebagai Wakil Bupati Pasaman pada 30 Mei 2025 lalu.
Dalam sambutannya, Wabup Parulian mengucapkan selamat kepada ketua beserta seluruh jajaran pengurus KAN yang baru dikukuhkan. Ia menyebut pengukuhan ini sebagai momentum penting dalam menjaga kelestarian adat dan budaya Minangkabau.
Pengukuhan ini bukan hanya seremonial, tetapi bagian dari upaya memperkuat peran adat dalam pembangunan nagari. Saya berharap pengurus KAN bisa bersinergi erat dengan pemerintah nagari dalam menjaga kearifan lokal,” ujar Parulian.
Ia menekankan bahwa KAN adalah lembaga adat yang berakar kuat dalam nilai-nilai luhur masyarakat. Nilai-nilai tersebut tak hanya menciptakan harmoni sosial, tapi juga menjadi fondasi dalam menghadapi tantangan zaman modern.
Adat tidak hanya dilestarikan, tapi juga harus dikembangkan agar tetap relevan menjawab kebutuhan masyarakat masa kini tanpa kehilangan esensinya,” tambah Wabup.
Parulian juga mengajak para ninik mamak untuk terus memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat adat, dan seluruh elemen masyarakat guna mendorong kemajuan daerah, khususnya Nagari Ladang Panjang yang memiliki potensi besar.
Menurutnya, pelestarian adat dan budaya sejalan dengan visi pemerintahan Welly Suheri–Parulian, yakni “Pasaman Berkarakter, Maju, dan Berkelanjutan untuk Pasaman Bangkit 2025–2030.”
Sementara itu, Ketua Harian Lembaga Kerapatan Adat Nagari (LKAM) Kabupaten Pasaman, Yoharman Dt. Sati, menjelaskan bahwa SK pengurus KAN Ladang Panjang merupakan tindak lanjut dari musyawarah KAN yang digelar pada 20 Februari 2025.
KAN adalah wadah ninik mamak untuk membantu penyelesaian masalah di nagari — manjaniahan nan karuah, manyalasaian nan kusuik. Jangan sampai nagari pula yang harus menyelesaikan kisruh di tubuh KAN,” tegas Yoharman Dt. Sati.
Ia menambahkan, meskipun terjadi pemekaran pemerintahan nagari, KAN tetap satu, berada di bawah nagari induk.
Yoharman juga mengimbau agar para ninik mamak aktif memperkuat jati diri anak kemenakan dan memastikan tradisi lokal seperti Malamang dan bulan Apam tidak terhenti pada generasi tua.
Budaya lokal harus diteruskan oleh generasi muda agar tidak punah dan tetap menjadi identitas nagari kita,” pesannya.
Wali Nagari Ladang Panjang, Julisman Arif, dalam sambutannya menegaskan bahwa jabatan di tubuh KAN adalah amanah masyarakat dan pemerintah. Ia menekankan pentingnya menjaga harta pusaka serta tanah ulayat nagari.
Tugas berat bisa terasa ringan jika dipikul bersama. Semoga pengurus yang baru dapat menjalankan amanah dengan baik,” ujar Julisman.
Acara pengukuhan turut dihadiri oleh Anggota DPRD Pasaman Emitrapil, Ketua Harian LKAM Pasaman, Kepala DPM, Kepala Dinas Kominfo, Camat Tigo Nagari beserta Forkopimca, Wali Nagari Ladang Panjang dan Ladang Panjang Barat, serta para pucuk adat dan ninik mamak se-Kenagarian Ladang Panjang.(BENK)
