Blitar, SinarPerbatasan.com – Panitia Khusus (Pansus) pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar tahun 2025–2029 menggelar rapat kerja perdana bersama mitra kerja eksekutif pada Rabu (4/6/2025). Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Pansus, Gatot Darwoto, S.Pd.
Rapat kerja ini menjadi langkah awal dalam memastikan arah kebijakan pembangunan daerah lima tahun ke depan,dengan melibatkan berbagai pihak dari unsur eksekutif yang terkait langsung dengan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah.
Dalam kesempatan ini, Pansus menghadirkan sejumlah mitra kerja dari pihak eksekutif, antara lain Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, Dinas Peternakan dan Perikanan, serta Dinas Kesehatan Pangan dan Pertanian Kabupaten Blitar.
Menurut Gatot Darwoto, rapat kerja ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antara legislatif dan eksekutif terkait RPJMD. Hal ini penting agar seluruh kebijakan, program, dan anggaran pembangunan daerah berjalan searah dengan kebijakan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
Selain menyelaraskan arah kebijakan, rapat juga menjadi forum untuk menggali berbagai masukan dari mitra kerja agar RPJMD benar-benar mampu menjawab kebutuhan dan aspirasi masyarakat Kabupaten Blitar di berbagai sektor.
“Dengan keterlibatan aktif seluruh pihak, kami harap RPJMD yang sedang disusun dapat menjadi dokumen perencanaan yang kuat, strategis, dan adaptif terhadap dinamika pembangunan di daerah,” ujar Gatot.
Rapat kerja ini juga menjadi momentum awal dalam membangun sinergi lintas sektor demi mewujudkan pembangunan Kabupaten Blitar yang inklusif, berkelanjutan, dan berpihak kepada masyarakat luas.
Pansus berkomitmen untuk terus membuka ruang dialog dalam proses penyusunan RPJMD hingga dokumen final disahkan. (Daffa/Adv)
