Medan, SinarPerbatasan.com — Sebagai wujud nyata komitmen terhadap nilai-nilai sosial dan kepedulian terhadap sesama, peserta Latihan Kader 1 (LK 1) Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (Koms. FSH UINSU) 2025 mengadakan kegiatan pemberian paket sembako kepada Panti Asuhan Al-Washliyah yang berlokasi di Jalan Ismailiyah, Medan, Jum’at (13/06/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari kamis, 12 Juni 2025, sebagai bagian dari rangkaian program pembinaan kepemimpinan mahasiswa yang tidak hanya menekankan aspek intelektual, tetapi juga penanaman nilai-nilai kemanusiaan, empati, dan kontribusi sosial.
Puluhan peserta LK 1 HMI koms FSH UINSU hadir langsung ke lokasi untuk menyerahkan bantuan sembako yang berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan perlengkapan lainnya. Bantuan ini diterima langsung oleh pengurus panti dan para anak asuh dengan penuh antusias dan haru.
Ketua panitia LK 1, Nurhalim Perdana Nasution, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat sekitar, khususnya anak-anak yatim dan dhuafa yang berada dalam asuhan panti.
“Kami ingin membuktikan bahwa kader-kader muda HMI Cabang Medan tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga hadir di tengah masyarakat, memberikan manfaat secara langsung,” ujarnya.
Himpunan mahasiswa Islam dewasa ini memang harus senantiasa memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat yang membutuhkan, pada kesempatan ini Himpunan Mahasiswa Islam membuka ruang untuk berbagi kepada masyarakat khususnya anak-anak di panti asuhan tersebut, disertai dengan para peserta Lk1 HMI komisariat FSH UINSU, dampak ini tentu memberikan hal positif untuk menjaga posisi HMI sebagai wadah yang terus melahirkan generasi atau kader yang peduli terhadap umat dan bangsa, dua hal tersebut yang harusnya senantiasa dijaga agar tidak luntur dan tetap memberi benefit kepada masyarakat
Pihak Panti Asuhan Al-Washliyah menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan. Mereka berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi komunitas mahasiswa lainnya.
Dengan mengusung semangat berbagi dan pengabdian, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa empati serta mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat sekitar. Sebuah langkah kecil, namun bermakna besar dalam membangun generasi pemimpin yang berjiwa sosial. (M.I.N)
