Kota Blitar, SinarPerbatasan.com – Kota Blitar menjadi pusat perhatian nasional dengan kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka bersama Gubernur Jawa Timur,Khofifah Indar Parawansa pada Rabu (18/6/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin, yang akrab disapa Mas Ibin, mendampingi langsung Wapres di berbagai lokasi penting, menunjukkan keseriusan pemerintah kota dalam membangun sektor kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Kunjungan diawali di Puskesmas Sukorejo, Wapres Gibran disambut hangat oleh Mas Ibin bersama jajaran pemerintah kota. Di lokasi ini, Wapres menyaksikan secara langsung layanan cek kesehatan gratis bagi warga, sebuah inisiatif yang digagas Pemkot Blitar sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.
Mas Ibin menegaskan bahwa kunjungan ini menjadi motivasi besar bagi pemerintah kota untuk terus meningkatkan mutu layanan publik. “Kehadiran Wapres memberi semangat baru bagi kami untuk memperkuat sektor pelayanan dasar, termasuk kesehatan,”terangnya.
Setelah dari Puskesmas, rombongan melanjutkan ke sentra kerajinan kendang Budi Luhur di Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjen Kidul. Di sini, Wapres, Gubernur dan Mas Ibin melihat langsung proses produksi kendang khas Blitar yang telah menjadi simbol kekayaan budaya lokal.
Mas Ibin menyampaikan, kunjungan ini menjadi momen strategis memperkenalkan potensi lokal Kota Blitar ke tingkat nasional. “Kami ingin menunjukkan bahwa Blitar bukan hanya kota sejarah, tapi juga punya banyak potensi industri kreatif dan UMKM,” ujarnya.
Perjalanan dilanjutkan ke pameran UMKM
Pasar Djadoel di kawasan Alon-Alon Kota Blitar. Wapres Gibran bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Mas Ibin meninjau satu per satu stan bazar Blitar Djadoel yang menampilkan produk lokal unggulan hingga produk kerajinan.
Mas Ibin berharap, dengan dukungan pemerintah pusat, geliat UMKM Kota Blitar dapat terus berkembang.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian Wapres. Ini jadi bukti bahwa Kota Blitar siap bersaing secara nasional bahkan global,”tutupnya. (Daffa/Kmf Adv)
