Bintan, SinarPerbatasan.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Ronny Kartika, membuka kegiatan Perumusan Kebijakan Teknis dan Pemantapan Pelaksanaan Bidang Pemberdayaan dan Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Tahun 2025, yang digelar di De Bintan Villa, Selasa (4/11/2025) siang.
Dalam sambutannya, Ronny menegaskan bahwa organisasi kemasyarakatan memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan daerah serta menggerakkan partisipasi masyarakat.
“Daerah pastinya memerlukan dukungan seluruh elemen, termasuk Ormas. Kolaborasi dengan satu visi dan tujuan bersama akan mempercepat terwujudnya pembangunan yang kita harapkan,” ujar Ronny.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemberdayaan Ormas merupakan upaya meningkatkan kinerja dan menjaga keberlangsungan organisasi.
Hal ini sejalan dengan Pasal 8 dan Pasal 9 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan, yang mengatur kewajiban Ormas untuk melaporkan keberadaan serta kepengurusannya di daerah.
Berdasarkan data Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bintan, tercatat sebanyak 183 Ormas tersebar di 10 kecamatan. Namun, hanya 60 Ormas (32,8 persen) yang dinyatakan aktif, sementara 123 lainnya terdata tidak aktif.
Melihat kondisi tersebut, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kapasitas Ormas sekaligus membuka ruang kolaborasi dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap seluruh Ormas di Bintan dapat membangun sinergi yang kuat demi kemajuan daerah. Pemerintah daerah juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan selama ini,” tutup Ronny. (Mori)
