Bupati Blitar Buka Festival Literasi 2025: Wujudkan Masyarakat Gemar Membaca dan Bijak Bermedia Digital

0
10
Google search engine

Blitar, SinarPerbatasan.com — Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan resmi membuka Festival Literasi Kabupaten Blitar 2025, Selasa (11/11/2025), di halaman kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar, Jalan Raya Kediri-Blitar No. 9-12, Jatianom, Kecamatan Ponggok.

Acara yang berlangsung selama tiga hari, 11–13 November 2025, menjadi ajang bagi masyarakat, pelajar, dan pegiat literasi untuk memperkuat budaya membaca serta meningkatkan kesadaran literasi digital di era modern.

Festival ini dibuka langsung oleh Bupati Blitar, Rijanto, yang menyampaikan apresiasi tinggi terhadap upaya peningkatan minat baca masyarakat melalui kegiatan literasi.

“Saya diberi kehormatan untuk membuka pekan literasi yang dilaksanakan selama tiga hari. Banyak kegiatan menarik seperti membaca bertutur, lomba perpustakaan, hingga lomba video konten literasi. Alhamdulillah, semua berjalan dengan baik dan penuh semangat,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Blitar Beky Herdihansah, Sekretaris Daerah Khusna Lindarti , unsur Forkopimda, Ketua DPRD Kabupaten Blitar, serta sejumlah pejabat daerah, kepala OPD, dan tokoh masyarakat.

Tidak ketinggalan, para pegiat literasi, komunitas pembaca, serta perwakilan dari sekolah, perguruan tinggi, dan perpustakaan desa ikut memeriahkan kegiatan yang berlangsung meriah tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Rijanto menyoroti pentingnya peran literasi di era digital. Ia menilai, kemajuan teknologi membawa tantangan baru terhadap perilaku membaca, terutama di kalangan generasi muda.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg

“Banyak anak muda sekarang lebih sering membaca informasi singkat di media sosial daripada buku. Ini menjadi tantangan kita semua untuk menumbuhkan kembali budaya membaca dan berpikir kritis,”terangnya.

Bupati juga menegaskan pentingnya peran keluarga dalam membentuk kebiasaan literasi sejak dini. Ia berharap para orang tua dapat menjadi teladan bagi anak-anaknya.

“Budaya membaca harus dimulai dari rumah. Mari kita semua memberi contoh agar anak-anak mencintai ilmu pengetahuan,” pesannya.

Menutup sambutannya, Bupati Rijanto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan gerakan literasi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

“Literasi adalah kunci membuka jendela dunia. Dengan literasi, kita belajar berpikir kritis, memahami perbedaan, dan menumbuhkan empati. Mari bersama membangun Kabupaten Blitar yang cerdas, berdaya, dan berkarakter melalui semangat literasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar, Jumali, menyampaikan bahwa penyelenggaraan Festival Literasi 2025 mengusung tema “Literasi Kuat, Kabupaten Blitar Berdaya dan Berjaya”.

“Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang inklusif, berakhlak, dan berdaya saing,” tutupnya.

Berbagai kegiatan menarik digelar selama festival, di antaranya pameran literasi, serasehan literasi, parade puisi, parade dongeng dan pantomim untuk usia PAUD dan TK , Speak Up Literasi dengan narasumber dari Duta Baca Provinsi Jawa Timur, serta tampilan seni, budaya, dan hiburan literasi.

Seluruh rangkaian kegiatan tersebut diharapkan menjadi wadah apresiasi, kolaborasi, serta ruang kreatif bagi masyarakat Blitar untuk mengembangkan potensi literasi di berbagai bidang.(Daffa/kmf/adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini