Blitar, SinarPerbatasan.com — Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Kesehatan menggelar peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, Rabu (12/11/2025).
Acara ini mengusung tema “Gerakan Cegah Stunting, Generasi Sehat Masa Depan Hebat”, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam membangun masyarakat Blitar yang sehat dan berdaya.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Blitar Rijanto, Wakil Bupati Blitar Beky Herdihansah, Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Ketua Komisi IV DPRD, Sekretaris Daerah, para Staf Ahli, Asisten Daerah, Camat Gandusari, serta jajaran Forkopimcam, Kepala UPT Puskesmas se-Kabupaten Blitar, tenaga kesehatan, relawan, dan seluruh peserta upacara.
Suasana berlangsung khidmat namun penuh semangat, mencerminkan komitmen seluruh pihak dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Blitar Rijanto menegaskan bahwa semangat Hari Kesehatan Nasional sangat sejalan dengan Catur Dharma Bupati/Wakil Bupati Blitar, yaitu pelayanan yang berkeadilan.
Pemerintah Kabupaten Blitar,berkomitmen menghadirkan pelayanan kesehatan yang merata dan inklusif agar setiap warga, tanpa terkecuali, memiliki hak yang sama untuk hidup sehat.
“Sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 28H dan Pasal 34 ayat (3) UUD 1945, kesehatan merupakan hak setiap individu untuk hidup sehat secara fisik, mental, dan sosial, serta berhak atas pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau,” ujar Bupati Rijanto dalam pidatonya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar atas berbagai langkah edukatif yang telah dilakukan, seperti penyuluhan dan kampanye kesehatan melalui media sosial.
“Media sosial bukan hanya tempat berbagi informasi, tetapi juga sarana untuk menyebarkan pesan positif tentang kesehatan, pentingnya menjaga kebersihan, imunisasi anak, dan pencegahan stunting,” tambahnya.
Bupati Blitar juga menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi -tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah bekerja dengan tulus dan tanpa kenal lelah. Ia berharap dedikasi mereka menjadi amal ibadah dan terus menjadi inspirasi bagi kemajuan Kabupaten Blitar.
“Kita menyadari tantangan ke depan tidak ringan, mulai dari masalah stunting, penyakit tidak menular, hingga ancaman kesehatan lingkungan. Namun dengan sinergi lintas sektor dan dukungan masyarakat, saya yakin kita mampu menurunkan angka kesakitan dan meningkatkan kualitas hidup warga,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Christine Indrawati, menyampaikan bahwa peringatan HKN tahun ini digelar secara sederhana.
“Meski sederhana, maknanya tetap besar. Kami ingin mengajak teman-teman puskesmas keluar sejenak dari rutinitas untuk merayakan Hari Kesehatan Nasional dengan semangat kebersamaan,” ujarnya.
Christine menambahkan, konsep kegiatan tahun ini difokuskan pada pencegahan penyakit dan penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Ia menekankan pentingnya pola hidup sehat melalui konsumsi buah dan sayur, olahraga teratur, tidur cukup, mengelola stres, dan memperbanyak minum air putih.
“Lebih baik mencegah daripada mengobati. Selain lebih murah, hidup sehat membuat kita lebih produktif,” jelasnya.
Dengan semangat HKN ke-61, Pemerintah Kabupaten Blitar bertekad menjadikan momentum ini sebagai titik penguat sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat untuk membangun Kabupaten Blitar yang sehat, berdaya, dan berjaya.(Daffa/kmf/adv)














