Kota Blitar, SinarPerbatasan.com – Pemerintah Kota Blitar terus memperkuat komitmen terhadap keterbukaan informasi publik. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Peningkatan Kapasitas Pelayanan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Ruang ISC Dinas Kominfotik Kota Blitar, Jum’at (7/11/2025).
Walikota Blitar, Syauqul Muhibbin yang akrab disapa Mas Ibin, membuka secara resmi kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Mas Ibin menegaskan pentingnya transparansi sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan yang baik serta wujud tanggung jawab kepada masyarakat.
“Transparansi dan akuntabilitas bukan hanya kewajiban, tapi kebutuhan. Pemerintah harus terbuka agar kepercayaan publik tumbuh,” tegas Mas Ibin di hadapan peserta Monev.
Kegiatan Monev PPID ini menjadi momentum bagi seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Blitar untuk memperkuat koordinasi antar-PPID Pelaksana.
Melalui forum ini, berbagai kendala di lapangan diidentifikasi, sekaligus dirumuskan langkah-langkah konkret guna meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik.
Menurut Mas Ibin, keterbukaan informasi publik bukan sekadar memenuhi regulasi, namun menjadi sarana untuk menciptakan pemerintahan yang responsif dan partisipatif.
“Kita ingin masyarakat mudah mendapatkan informasi. Itu artinya pemerintah hadir dan siap melayani,” tambahnya.
Acara Monev kali ini menghadirkan Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur, Elis Yusniyawati, sebagai narasumber utama. Elis memberikan materi tentang strategi peningkatan kinerja PPID dan standar layanan informasi publik yang efektif.
Dengan adanya kegiatan ini, Pemkot Blitar berharap setiap PPID di perangkat daerah mampu memberikan pelayanan informasi yang cepat, tepat, dan transparan.
“Ini bagian dari visi kami untuk menjadikan Blitar sebagai kota yang terbuka, informatif, dan berintegritas,” pungkas Mas Ibin.(Daffa/kmf/adv)














