Akhir Pekan Bernuansa Bahari, Danlanud RSA Menyusuri Keindahan Pulau Akar hingga Batu Kasah

0
6
Google search engine

Natuna, SinarPerbatasan.com – Di tengah padatnya rutinitas kedinasan, Komandan Lanud Raden Sadjad (RSA) Natuna, Marsekal Pertama TNI Onesmus Gede Rai Aryadi, S.E., M.M., M.Han., memilih menghabiskan akhir pekannya dengan cara berbeda.

Alih-alih berdiam di markas, ia bersama jajaran pejabat utama Lanud RSA menyusuri pesona bahari Natuna yang selama ini hanya terdengar lewat cerita. Minggu (16/11/2025) itu, Pulau Akar dan Batu Kasah menjadi tujuan perjalanan mereka.

Sejak pagi, rombongan yang terdiri dari Kadisops Kolonel Pnb Dion Aridito, S.T., M.M., Kadispers Letkol Adm Yuli Afrizan, S.Sos., Kadislog Letkol Kal Julianto, S.T., M.I.Pol., serta para Dansat, Kasi, dan Kasatker, tampak antusias.

Dengan perjalanan darat sekitar satu jam dari Bandara Raden Sadjad, mereka melintasi garis pantai, perbukitan hijau, hingga memasuki kawasan wisata di Desa Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan.

Begitu tiba, panorama Pulau Akar dan Batu Kasah langsung memanjakan mata. Lembutnya pasir putih, air laut sebening kristal, dan batu-batu granit raksasa yang berdiri bak karya seni alam berusia jutaan tahun, menghadirkan perpaduan keindahan yang sulit ditemui di tempat lain.

Tidak heran dua lokasi ini menjelma ikon wisata Natuna yang namanya makin sering disebut para pelancong.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg

Di sela-sela menikmati panorama, Danlanud RSA tampak beberapa kali berdiskusi dengan para pejabat di sekitarnya. Bukan sekadar berwisata, kunjungan ini sekaligus menjadi upaya untuk mengenal lebih dekat potensi pariwisata Natuna yang terus berkembang.

Interaksi masyarakat sekitar yang ramah memperkaya pengalaman rombongan dalam memahami denyut kehidupan di kawasan wisata unggulan ini.

Selain menjadi ajang refresing, momen tersebut juga mempererat kebersamaan internal Lanud RSA. Suasana santai di tepi pantai membuat komunikasi terasa lebih cair, meninggalkan sejenak tekanan pekerjaan yang menuntut ketepatan waktu dan ketelitian tinggi.

Danlanud RSA turut menyampaikan kekagumannya terhadap kekayaan alam Natuna. Menurutnya, keindahan bahari yang dimiliki daerah berjuluk “The Northernmost Pearl” ini merupakan aset strategis yang harus terus dirawat dan dikembangkan.

Ia berharap pariwisata Natuna semakin maju melalui kolaborasi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan berbagai instansi termasuk TNI AU.

“Apa yang kita lihat hari ini adalah potensi luar biasa yang bisa menjadi kebanggaan Natuna. Tugas kita bersama menjaga dan mengembangkannya agar tetap menjadi daya tarik berkelanjutan,” ungkapnya.

Akhir pekan itu berakhir dengan kesan mendalam. Pulau Akar dan Batu Kasah tidak hanya menyuguhkan panorama, tetapi juga membawa napas segar bagi para pejabat Lanud RSA dalam menjalankan tugas pengabdian di wilayah paling utara Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Erwin)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini