BerandaDaerahBabinsa Kawal Penyaluran BBM Subsidi di Pulau Laut, Wujud Nyata Kehadiran Negara...

Babinsa Kawal Penyaluran BBM Subsidi di Pulau Laut, Wujud Nyata Kehadiran Negara di Perbatasan Natuna

- Advertisement -

Babinsa Koramil 08/Pulau Laut Kodim 0318/Natuna, Kopda Andika, saat mengawal penyaluran BBM satu harga di Kecamatan Pulau Laut. 

Natuna, SinarPerbatasan.com – Untuk memastikan program pemerintah benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 08/Pulau Laut Kodim 0318/Natuna, Kopda Andika, turun langsung melakukan pengawasan dan pengawalan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi satu harga bagi nelayan di Kecamatan Pulau Laut, Kamis (16/10/2025) pagi.

Kegiatan pengawalan ini dilakukan melalui pendekatan komunikasi sosial (komsos) bersama warga di wilayah binaannya. Dalam kesempatan itu, Kopda Andika memastikan bahwa proses penyaluran BBM di SPBU Nelayan Desa Air Payang berjalan aman, tertib, dan sesuai sasaran.

SPBU yang dikelola oleh PT. Rafafa Putra Natuna tersebut menjadi tumpuan bagi para nelayan di Pulau Laut, daerah yang berada di ujung utara Kabupaten Natuna, sekaligus salah satu titik strategis perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Pengawalan ini kita lakukan agar penyaluran BBM subsidi satu harga benar-benar sampai ke tangan nelayan yang berhak. Kita ingin memastikan pendistribusian berjalan aman, lancar, dan tepat sasaran,” ujar Kopda Andika, kepada awak media ini.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg

Babinsa juga menjelaskan, harga BBM jenis solar di SPBU Nelayan tersebut ditetapkan sebesar Rp 6.800 per liter, sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat dalam program BBM Satu Harga yang menyasar daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Kehadiran Babinsa di tengah-tengah masyarakat pun mendapat sambutan positif dari para nelayan.

Mereka mengaku sangat terbantu dengan adanya program subsidi dan pengawasan dari aparat TNI, sehingga penyaluran BBM menjadi lebih tertib dan transparan.

“Kami sangat bersyukur, sekarang lebih mudah mendapatkan solar untuk melaut. Harga juga sudah sesuai ketentuan, tidak ada permainan lagi,” ujar salah satu nelayan di Desa Air Payang.

Program BBM Satu Harga sendiri merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan keadilan energi di seluruh pelosok tanah air.

Kehadiran Babinsa dalam pengawasan distribusi menjadi bentuk nyata sinergi antara TNI dan masyarakat, sekaligus simbol kehadiran negara di wilayah perbatasan.

Dengan adanya pengawasan rutin dari Babinsa, diharapkan para nelayan di Pulau Laut dapat melaut dengan tenang tanpa khawatir kekurangan bahan bakar, sehingga perekonomian masyarakat pesisir terus bergerak maju. (Erwin)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Google search engine

Google search engine

Google search engine

Most Popular

Recent Comments

https://ibb.co/hBb6x82

Dilindungi Hak Cipta!!