Danlanal Ranai Tekankan Pendidikan Bahari bagi Generasi Muda dalam Latsar Saka Bahari di KRI TOM-357

0
6
Google search engine

Natuna, SinarPerbatasan.com – Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Ranai, Kabupaten Natuna, Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan, S.IP., P.S.C., turun langsung melakukan monitoring sekaligus menghadiri kegiatan Pembinaan dan Pelatihan Dasar (Latsar) Saka Bahari yang digelar di KRI TOM-357, Sabtu (15/11/2025) siang.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 10.30 hingga 14.10 WIB di Dermaga Faslabuh TNI AL Selat Lampa itu berjalan aman, tertib, dan penuh antusiasme peserta.

Hadir pula Komandan KRI TOM-357 Kolonel Laut (P) Dedi G.W beserta seluruh jajaran Perwira, Bintara, dan Tamtama kapal. Para pelatih dan pembina Saka Bahari dari berbagai unsur juga turun mendampingi pelatihan, mulai dari Kapten Laut (PM) Triawan A.S.H., Peltu Lis Tamsil, Sertu Apm Joko Priyono, Sertu Apm Ari Irmawan hingga para pelatih tamtama.

Pembina dari unsur sipil turut berpartisipasi, seperti Kak Maryadi, Kak Saliman, Kak Hermansyah, Kak Gerhana, Ferry Irawan, dan Kak Dhani Mulyana.

Generasi Bahari Ditempa di Atas Kapal Perang

Setibanya di Dermaga Selat Lampa, para peserta langsung menuju KRI TOM-357 dan menerima pengarahan dari Komandan kapal, sebelum kemudian mendapatkan pembekalan langsung dari Danlanal Ranai.

Momen ini menjadi bagian penting dari proses pendidikan karakter bagi peserta Saka Bahari.

Dalam arahannya, Kolonel Ady Dharmawan menegaskan pentingnya membangun generasi muda yang disiplin, berjiwa bahari, dan mencintai tanah air, terutama di daerah strategis seperti Natuna yang menjadi beranda terdepan NKRI di utara.

“Kalian adalah generasi bahari yang harus memiliki semangat, disiplin, dan rasa tanggung jawab. Pelatihan ini bukan hanya soal mengenal kapal perang, tetapi bagaimana kalian membentuk karakter sebagai penjaga masa depan laut Indonesia,” tegasnya.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg

Ia juga menilai Saka Bahari sebagai wadah edukatif yang mampu memperkenalkan dunia kemaritiman sejak dini kepada pelajar, mulai dari wawasan kebangsaan, nilai kepramukaan, hingga kompetensi dasar kelautan.

“Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan bertanya. Semoga pengalaman ini menjadi motivasi, bahkan kelak mendorong kalian bergabung dengan TNI Angkatan Laut,” tambahnya.

Belajar Alutsista Langsung di Kapal Perang

Memasuki pukul 10.50 WIB, para peserta langsung mengikuti sesi pengenalan alutsista yang ada di KRI TOM-357. Mulai dari sistem senjata, navigasi, hingga pengenalan tugas-tugas prajurit di laut.

Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 12.35 WIB dan menjadi pengalaman yang paling dinanti oleh para pelajar.

Sesi ini dirancang tidak sekadar memperlihatkan kecanggihan kapal perang, tetapi juga memberi pemahaman mengenai bagaimana TNI AL menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah perairan Indonesia.

Diikuti 109 Peserta dari SMA dan SMP

Pelatihan dasar tahun ini diikuti oleh 109 peserta, terdiri dari:
Peserta SMA: 38 orang (14 putra, 24 putri)
Peserta SMP: 73 orang (24 putra, 47 putri)
Total Putra: 38 orang
Total Putri: 71 orang

Besarnya antusiasme peserta menunjukkan kuatnya minat para pelajar Natuna dalam mengenal dunia kemaritiman dan dinas keprajuritan.

Kegiatan Ditutup dengan Tertib dan Edukatif.
Setelah seluruh rangkaian selesai, kegiatan ditutup pada pukul 14.10 WIB.

Para peserta kembali ke Dermaga Selat Lampa dengan membawa pengalaman baru, wawasan kemaritiman yang lebih luas, dan motivasi untuk berperan dalam menjaga laut Indonesia.

Latsar Saka Bahari ini diharapkan dapat menjadi bagian penting dalam membangun generasi Natuna yang sadar maritim, berdedikasi, berkarakter, dan mencintai TNI Angkatan Laut sebagai garda terdepan pertahanan negara. (Erwin)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini