Debi Irwandi, calon Kepala Desa Tanjung Setelung Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna.
Natuna, SinarPerbatasan.com – Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pada November 2022 mendatang kembali menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 37 Desa yang tersebar di 14 Kecamatan.
Menariknya, dari puluhan Desa yang akan mengikuti Pilkades serentak, terdapat salah seorang Bakal Calon Kades yang masih terbilang muda. Bakal calon Kades tersebut berusia 36 tahun.
Dia adalah Debi Irwandi, dia menjadi satu dari dua kandidat bakal calon Kepala Desa Tanjung Setelung, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna.
Pemuda yang pernah menduduki jabatan sebagai anggota DPRD Natuna atas Pengganti Antar Waktu (PAW) M. Yunus selama 6 bulan, periode 2014-2019 tesebut adalah anak ke 7 dari 7 bersaudara.
Dia berniat membawa desanya ke arah yang lebih baik, kedepan dibawah kepemimpinannya periode 2022-2028 jika terpilih nantinya.
Debi termotivasi mengikuti kontestasi pemilihan kepala desa lantaran untuk mendorong kaum muda atau milenial lainnya untuk berani berkompetisi dalam bidang apapun, apalagi sudah diberi kemampuan.
Selain itu, motivasi utamanya adalah ingin menjadikan Desa Tanjung Setelung dan warga desanya menjadi sejahtera dengan melakukan program yang sesuai kebutuhan desa berbasis teknologi digital.
Adapun Profil Singkat Debi Irwandi adalah sebagai berikut :
Nama : Debi Irwandi
Panggilan Kampung : Debi
Tempat Tanggal Lahir : Serasan 03 April 1986
Orang tua :
Ayah : Ibrahim
Ibu : Syamsinar
Alamat Domisili RT 001 RW 001 Desa Tanjung Setelung, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna.
Latar pendidikan :
1. SD
2. SLTP
3. SMA
Visi Misi
Visi :
Mewujudkan Desa Tanjung Setelung berakhlak mulia dengan berhikmad kepada masyarakat melalui ilmudan teknologi digital
Misi :
1. Menciptakan tata kelola desa yang berbasis digital
2. Memberikan layanan publik cepat, akurat dan efesienÂ
(One Stop Closer Servis)
3. Meningkatkan peran aktif masyarakat desa untuk mendukung kemajuan perkembangan desa
4. Mengoptimalkan kegiatan sosial untuk peduli sesama dengan swadaya masyarakat.
5. Mengoptimalkan BUMDES melalui UMKM kreatif beserta penunjang sebagai pilar ekonomi masyarakat
6. Mengoptimalkan kegiatan keagamaan beserta sarana dan prasarananya
7. Mengoptimalkan kegiatan nelayan dan petani. (Zk)
