Pasaman, SinarPerbatasan.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pasaman ke-80, Rabu (8/10/2025). Acara berlangsung khidmat di ruang rapat utama DPRD Pasaman.
Rapat istimewa tersebut dihadiri berbagai tokoh penting, di antaranya Anggota DPR RI H. Benny Utama, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Bupati Pasaman Welly Suhery, Wakil Bupati Parulian, Sekda Kabupaten Pasaman, Kejari Pasaman, Kapolres Pasaman, Dandim 0305/Pasaman, serta jajaran Forkopimda, anggota DPRD, para camat, wali nagari se-Kabupaten Pasaman, Bundo Kanduang, tokoh masyarakat, dan insan pers.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Pasaman Nelfri Asfandi menyampaikan bahwa peringatan hari jadi ke-80 bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk merefleksikan perjalanan pembangunan daerah.
“Hari ini merupakan hari yang istimewa bagi seluruh masyarakat Pasaman. Delapan puluh tahun sudah daerah kita berdiri dengan segala dinamika dan kemajuan yang telah dicapai bersama. Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga untuk membangun Pasaman yang lebih baik ke depan,” ujar Nelfri Asfandi.
Sementara itu, Bupati Pasaman Welly Suhery dalam pidatonya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi demi mewujudkan visi pembangunan daerah, yakni “Terwujudnya Pasaman Bangkit yang Berkarakter, Maju, dan Berkelanjutan.”
“Melalui momentum bersejarah ini, mari kita rawat semangat kebersamaan, menjaga tanggung jawab, dan memperkuat nilai-nilai budaya Minangkabau yang berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK),” ujar Welly.
Bupati juga memaparkan berbagai capaian pembangunan, di antaranya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta pelaksanaan 10 program unggulan daerah seperti Ambulans Gratis, Seragam Sekolah Gratis, Bajak Gratis, Program ASN Bangkit, Rumah Layak Huni, Internet Gratis di wilayah 3T, hingga Nagari Tangguh Bencana.
Meski menghadapi tantangan fiskal dan efisiensi anggaran, Welly menegaskan bahwa pemerintah daerah tetap berkomitmen menjalankan program prioritas yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Pasaman,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Bupati Welly Suhery menyampaikan pantun yang disambut tepuk tangan hangat hadirin,
Buah manggih buah delimo,
Dimakan bersama buah rambutan.
Bangkit dengan semangat bersamo,
Untuk Pasaman berkarakter, maju, dan berkelanjutan.
Rapat Paripurna Istimewa tersebut diakhiri dengan doa bersama untuk kemajuan Kabupaten Pasaman agar semakin maju, berdaya saing, dan berkarakter di usia yang ke-80 tahun ini. (Benk)