Blitar, SinarPerbatasan.com – Pemerintah Kota Blitar kembali menggelar Soekarno Coffee Festival Blitar (SCFB) tahun 2025 sebagai salah satu upaya membangkitkan semangat para pelaku usaha kopi lokal.
Event tahunan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 13 hingga 15 Juni 2025, bertempat di Halaman Kantor Wali Kota Blitar.
Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, yang akrab disapa Mas Ibin, menyampaikan dukungan penuhnya terhadap pelaksanaan SCFB 2025.
Ia menilai festival ini memiliki peran strategis dalam menggairahkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya kedai kopi yang tumbuh subur di Blitar Raya.
“Ini bukan sekadar festival, tetapi sebuah gerakan ekonomi kerakyatan. SCFB menjadi wadah bagi pelaku usaha kopi lokal untuk berkembang dan dikenal lebih luas,” ujar Mas Ibin saat membuka festival, Jum’at (13/6/2025).
Festival kopi yang membawa semangat Bung Karno ini diikuti oleh 33 stan dari pelaku usaha kopi lokal se-Blitar Raya.
Para peserta memamerkan berbagai produk kopi unggulan yang mengangkat cita rasa khas Nusantara.
Mas Ibin menilai, semangat seperti inilah yang perlu terus dirawat dan ditumbuhkan di kalangan generasi muda.
Selain stan UMKM, hari pertama SCFB juga diisi dengan kompetisi manual brew dan latte art yang menyedot perhatian pengunjung. Puluhan peserta unjuk kebolehan meracik kopi dengan teknik dan estetika tinggi.
Ajang ini dinilai mampu mengasah kemampuan serta meningkatkan daya saing barista lokal.
Mas Ibin berharap SCFB dapat menjadi agenda tahunan yang tidak hanya dinanti oleh pencinta kopi, tetapi juga menjadi magnet ekonomi daerah.
“Kami ingin menjadikan Blitar sebagai salah satu pusat kopi kreatif di Jawa Timur,” ucapnya.
Dengan digelarnya SCFB 2025, Pemerintah Kota Blitar ingin mengajak masyarakat meneladani gaya hidup Bung Karno yang kerap mencari inspirasi.
“Kopi bukan hanya minuman, tapi juga medium berpikir dan berdialog,” tutupnya.(Daffa/Kmf/Adv)
