Kapolres Natuna, AKBP Novyan Aries Efendie, S.H., S.I.K, M.M., M.Tr., Opsla., saat menyampaikan kata sambutan.
Natuna, SinarPerbatasan.com – Kepolisian Resor (Polres) Natuna menggelar ramah tamah bersama puluhan insan pers di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kegiatan ini mengangkat tema “Song Kite Jegew Natuna Ni, Bio Aman Ngan Nyaman” yang berarti “Ayo Kita Jaga Natuna Ini, Biar Aman dan Nyaman”.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua dan anggota dari tiga organisasi pers di Natuna, yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Persatuan Jurnalis Natuna (PJN), dan Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI).
Kapolres Natuna, AKBP Novyan Aries Efendie, S.H., S.I.K, M.M., M.Tr., Opsla., menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk apresiasi kepada insan pers yang selama ini menjadi mitra strategis Polres dalam penyebaran informasi yang akurat kepada masyarakat di perbatasan utara NKRI.
“Peran pers sangat penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui media, masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid, khususnya terkait program dan kebijakan kepolisian,” ujar Kapolres.
Ia juga mengajak insan pers dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Menurutnya, penyebaran berita hoaks hanya akan menimbulkan kegaduhan dan mengganggu kondusifitas daerah.

“Kami berterima kasih kepada rekan-rekan pers dan masyarakat yang telah bersinergi menjaga Kamtibmas di Kabupaten Natuna,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PWI Natuna, Muhammad Rapi, menilai peran pers dalam menjaga Kamtibmas tidak bisa dipisahkan dari kualitas pemberitaan.
“Jika informasi yang disampaikan tidak jelas atau hoaks, bisa menimbulkan gangguan Kamtibmas. Karena itu, kita harus terus menyajikan informasi yang positif, jelas, dan akurat,” tegasnya.

Rapi juga mengapresiasi Polres Natuna yang senantiasa menjaga silaturahmi dan sinergi dengan insan pers.
“Harapan kami, ke depan komunikasi ini semakin baik dan ditingkatkan,” pungkasnya.
Senada, Ketua PJN, Roy Parlin Sianipar, menambahkan bahwa media dapat menjadi jembatan komunikasi antara Forkopimda dan masyarakat.
“Kalau ada masalah atau informasi penting, alangkah baiknya bisa dibagikan kepada kami, agar bisa dipublikasikan melalui pemberitaan yang sejuk di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Acara kemudian ditutup dengan ramah tamah dan sesi foto bersama, sebagai simbol kebersamaan Polres Natuna dengan insan pers dan masyarakat. (Erwin)