Pasaman, SinarPerbatasan.com – PT Medco Geothermal Sumatera (MGSu) yang melaksanakan pembangunan infratruktur menuju lokasi panas bumi di Nagari Ganggo Mudiak, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman diduga menggunakan BBM bersubsidi untuk bahan bakar untuk alat alat berat yang bekerja dalam pembangunan infrastruktur dan juga diduga menggunakan Galian C ilegal untuk pembangunan pasangan batu disepanjang jalan menuju lokasi kontruksi.
‎
‎Warga yang ditemui awak media pada 6/5 di Jorong Kp Tampang, Nagari Ganggo Mudiak yang minta namanya dirahasiakan menyampaikan.
‎
‎”Batu batu dan kerikil untuk pembangunannya diambil dari sungai yang ada dalam pembangunan infrastruktur tersebut. Tapi ada juga batu pecah Klas A yang didatangkan dari luar,” katanya.
‎
‎Untuk mendukung pembangunan infrastruktur tersebut warga menyebutkan pihak perusahaan menggunakan 5 ( lima ) alat berat dan diduga kuat mengunakan BBM subsidi.
‎
‎Sementara itu, hasil investigasi media warga sekitar juga mengeluhkan aliran air yang kecil bahkan tidak mengalir semenjak pembangunan Pembangkit Listrik Energi Panas Bumi yang dilaksanakan PT Medco Geothermal Sumatera (MGSu).
‎
‎Warga menyebutkan, “Sebelum pelaksanaan pekerjaan ini air mengalir ke rumah – rumah warga,tidak pernah terganggu” katanya.
‎
‎Setelah pelaksanaan pekerjaan ini aliran air sering macet menyebabkan warga kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
‎
‎Warga tersebut menyebutkan penyebabnya bak penampung air tersebut berada di lokasi pekerjaan.
‎
‎Sebelumnya, pihak PT Medco Geothermal Sumatera (MGSu) saat sosialisasi bersama warga berjanji akan memindahkan bak penampung air dan memperbaiki pipa pipa saluran air.
‎
‎Keluhan lainya dengan kondisi jalan yang setiap hari dilalui truck pengangkut material dan alat berat lainnya sehingga jalan berdebu membuat masyarakat merasa terganggu oleh aktivitas pekerjaan tersebut.
‎
‎”Kami Berharap pihak manajemen Medco Geothermal Sumatera (MGSu) dapat merasakan keluhan kami,” ungkap salah seorang warga sekitar yang tidak mau disebutkan namanya. (Tim)
‎