Blitar, SinarPerbatasan.com – Desa Wonorejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, menggelar acara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 80 ,sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, bertempat di halaman Desa Wonorejo pada Kamis malam (25/9/2025).
Acara ini menjadi momen penuh makna bagi masyarakat karena dipadukan dengan kegiatan religius dan sosial yang menyentuh hati.
Acara puncak ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Wonorejo, Fendriana Anitasari, yang menyampaikan rasa syukur atas kebersamaan masyarakat dalam menjaga persatuan dan kebersamaan.
Beliau menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar perayaan, melainkan juga sarana mempererat ukhuwah Islamiyah serta menumbuhkan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah digelarnya Sholawat Akbar bersama Majelis Darul Musthofa. Ribuan jamaah dari berbagai penjuru desa hadir memenuhi halaman balai desa untuk bersholawat, memuji Rasulullah SAW, sekaligus mempertebal keimanan. Suasana khusyuk dan haru begitu terasa saat lantunan sholawat menggema di udara.
Selain itu, acara ini juga diisi dengan kegiatan sosial berupa santunan kepada 35 anak yatim dan dhuafa. Santunan tersebut diberikan secara simbolis oleh Kepala Desa Fendriana Anitasari beserta perangkat desa.
Kehangatan dan senyuman anak-anak penerima santunan menambah suasana penuh haru, mencerminkan indahnya berbagi di tengah kebersamaan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Wonorejo menyampaikan bahwa santunan ini adalah bentuk kepedulian nyata pemerintah desa terhadap warga yang membutuhkan.
“Semoga sedikit bantuan ini dapat memberikan kebahagiaan dan menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus peduli terhadap sesama,” ungkap Fendriana.
Warga yang hadir mengaku sangat antusias dengan acara ini. Mereka menilai kegiatan seperti ini bukan hanya menghidupkan suasana peringatan HUT RI, tetapi juga menjadi momentum spiritual yang menyejukkan hati.
“Jarang ada perayaan yang dipadukan dengan sholawat akbar sekaligus santunan anak yatim. Ini benar-benar berkesan,” ujar salah satu warga.
Acara puncak HUT RI dan Maulid Nabi di Wonorejo tahun ini menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas bisa berjalan beriringan. Perayaan kemerdekaan bukan hanya dimaknai dengan kemeriahan, tetapi juga dengan kegiatan yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Desa Wonorejo berharap dapat terus menjadi desa yang rukun, harmonis, dan penuh keberkahan. Semangat kebersamaan yang tercermin dalam acara ini menggabungkan perayaan nasional dengan kegiatan religius dan sosial yang bermakna. (Daffa)














