Bupati Natuna, Wan Siswandi, saat memantau ketersediaan pangan di Pasar Baru Ranai, beberapa waktu lalu.
Natuna SinarPerbatasan.com – Memasuki musim angin utara dan menjelang masuknya bulan suci Ramadhan 1446 hijriyah (2025), ketersediaan dan kualitas pangan, menjadi perhatian khusus Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Demikian disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Natuna, Wan Syazali, bahwa Pemda Natuna berkomitmen untuk menjaga kualitas bahan pangan yang beredar, serta menjaga ketersediaannya.
“Selain memastikan ketersediaan bahan pangan dan harga, pihak kami juga harus memastikan keamanan bahan pangan yang diedarkan di masyarakat,” terang wan Syazali, ketika ditemui sejumlah awak media diruang kerjanya, Kamis (23/01/2025) siang.

Untuk memastikan keamanan bahan pangan imbuh Wan Syazali, pihaknya rutin turun ke pasar untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan.
“Setiap triwulan kami turun ke lapangan. Dari hasil pengawasan, sejauh ini bahan pangan di Natuna aman dan bebas dari pengawet berbahaya,” jelasnya.
Ia melanjutkan, tim dari dinasnya secara konsisten mengambil sampel bahan pangan dari pasar, dan sejumlah titik tertentu di Natuna untuk diuji.
Sampel tersebut diuji guna memastikan tidak ada kandungan bahan kimia berbahaya seperti boraks atau formalin.

“Hasil uji tim kami bahan pangan di Natuna hingga saat ini aman. Kami belum menemukan adanya penggunaan bahan pengawet berbahaya selama ini, dan ini terus kami pantau secara rutin,” tambahnya.
Menurut Wan Syazali, pengawasan ketat dilakukan untuk memastikan masyarakat mendapatkan bahan pangan yang berkualitas dan aman dikonsumsi.
“Langkah ini juga bertujuan memberikan rasa tenang bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” katanya.
Ia berharap, dengan pengawasan yang konsisten, masyarakat dapat menikmati pangan yang sehat, aman, dan berkualitas.
Usai melakukan pengecekan langsung kondisi di lapangan, ia mengatakan pihaknya juga memberikan edukasi kepada pedagang agar bersama-sama memastikan keamanan bahan pangan yang diedarkan di masyarakat, bahan pangan harus bebas boraks, formalin serta pengawet berbahaya lainnya.

“Kami himbau kepada pedagang untuk terus memastikan keamanan bahan pangan yang dijual kepada masyarakat. Ini demi kepentingan bersama sehingga kita terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.
Sebelumnya belum lama ini Bupati Natuna, Wan Siswandi, mengatakan, jika ketersediaan pangan untuk warga Natuna dipastikan aman menjelang Ramadhan 1446 hijriyah (2025.
“InsyaAllah aman (ketersediaan pangan, red), kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Dan Alhamdulillah Natuna sekarang kan sudah banyak masuk kapal, banyak pilihan untuk mendatangkan bahan pangan dari luar ke Natuna,” ungkap Wan Siswandi. (Advertorial)
Laporan : Erwin Prasetio