BerandaDaerahKicau Burung Warnai HUT ke-24 Demokrat di Natuna

Kicau Burung Warnai HUT ke-24 Demokrat di Natuna

- Advertisement -

Ketua DPC Partai Demokrat Natuna, Erianto alia Ujang Kecik, saat foto bersama pemenang lomba. 

Natuna, SinarPerbatasan.com – Minggu pagi (07/09/2025) itu, suasana Arena Gasing Yahlong Bah, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, mendadak riuh. Bukan hanya oleh tepuk tangan penonton, melainkan juga oleh lantunan merdu burung-burung kicau yang bersahutan.

Puluhan sangkar berjajar rapi, seakan sedang berlomba menebarkan pesona suara, dalam ajang Lomba Burung Kicau Mania yang digelar DPC Partai Demokrat Natuna untuk memeriahkan HUT ke-24 partai berlambang bintang mercy tersebut.

Di antara riuhnya siulan burung murai batu, cucak ijo, konin hingga kenari, tampak para peserta berdiri penuh konsentrasi. Sesekali mereka bersiul pelan dan bertepuk tangan, memberi kode agar burung kesayangan tampil maksimal.

Suasana lomba burung kicau mania di HUT ke-24 Partai Demokrat di Kabupaten Natuna.

Aroma khas pakan burung bercampur dengan semangat kompetisi, membuat arena itu seperti pasar kecil bagi para kicau mania.

Ketua DPC Partai Demokrat Natuna, Erianto atau akrab disapa Ujang Kecik, mengatakan lomba ini bukan sekadar ajang hiburan.

“Kegiatan ini kami gelar untuk merajut silaturahmi antar sesama pecinta burung di Natuna. Semoga semakin banyak generasi muda yang jatuh cinta pada dunia kicau,” ujarnya penuh semangat.

Tidak hanya hadiah berupa piala, piagam, dan uang tunai yang menanti para juara. Panitia juga menyiapkan puluhan doorprize menarik, mulai dari kipas angin, beras, minyak goreng, hingga sabun dan tepung.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg

“Kami ingin semua peserta bisa pulang dengan senyum, meski bukan juara,” tambah Ujang Kecik.

Para Kicau Mania Natuna saat mempersiapkan burung kesayangan mereka sebelum naik gantangan.

Salah seorang peserta, Toni, terlihat sumringah meski burung cucak ijo kesayangannya belum beruntung keluar sebagai pemenang.

“Saya senang sekali ikut lomba ini. Semoga ke depan semakin sering digelar, bahkan mungkin saat ulang tahun Kabupaten Natuna. Itu akan jadi hadiah manis bagi kicau mania,” ucap Toni.

Jenis burung yang berlaga pun beragam. Mulai dari murai batu yang dikenal dengan suara lantang dan mewah, cucak ijo dengan kicauan bervariasi, kenari dengan nada panjangnya, hingga kolibri ninja (konin) dan kolibri wulung (kowul) yang mungil tapi nyaring. Semua tampil memukau, membuat juri harus jeli menilai.

Acara ini juga mendapat dukungan Persatuan Burung Kicau Natuna (PBKN) dan dihadiri oleh anggota DPRD Natuna, Henry Frikson Nainggolan alias Jack, yang juga Plt. Sekretaris DPC Demokrat Natuna.

Kehadiran tokoh politik, pecinta burung, hingga masyarakat umum, membuat lomba ini terasa lebih dari sekadar perayaan partai, ia menjadi ruang perjumpaan warga Natuna dengan hobi yang sama.

Di ujung acara, yang tersisa bukan hanya daftar juara, tapi juga tawa, cerita, dan semangat merawat burung kesayangan. Seperti suara kicau yang menggema di langit Ranai, semoga semangat kebersamaan itu terus bergaung di Natuna, Mutiara di Ujung Utara Indonesia. (Erwin)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Google search engine

Google search engine

Google search engine

Most Popular

Recent Comments

https://ibb.co/hBb6x82

Dilindungi Hak Cipta!!