BerandaDaerahDanlanal Ranai Ajak Nelayan Jaga Kedaulatan NKRI di Laut Natuna

Danlanal Ranai Ajak Nelayan Jaga Kedaulatan NKRI di Laut Natuna

- Advertisement -

Danlanal Ranai, Kabupaten Natuna, Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan, saat bersilaturahmi dengan sejumlah awak media, Jum’at (31/10/2025) pagi.

Natuna, SinarPerbatasan.com – Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Ranai, Kabupaten Natuna, Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan, mengajak seluruh nelayan di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), untuk bersama-sama menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Ibdonesia (NKRI) di wilayah Laut Natuna Utara.

Menurut Ady Dharmawan, nelayan memiliki peran penting dan strategis, dalam mengawasi aktifitas Illegal yang sering di lakukan oleh Kapal Ikan Asing (KIA) di perairan Natuna.

“Karena kalau hanya mengharapkan kehadiran petugas (KRI), tentu tidak akan maksimal,” ujar Ady Dharmawan, ketika mengajak sejumlah awak media ngopi bareng di Mako Lanal Ranai, Jum’at (31/10/2025) pagi.

Sebab, kata Danlanal yang baru bertugas 2 bulan di Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah itu, hanya ada 3 buah Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang bersiaga di laut Natuna.

“Dari tiga KRI ini, yang berpatroli hanya satu buah, mereka bergantian. Sementara wilayah laut yang mau kita jaga sangat luas,” terang Perwira berpangkat 3 Melati Emas tersebut.

Namun, sejatinya Lanal Ranai tidak memiliki kewenangan terhadap beroperasinya KRI. Lanal hanya memiliki Kapal Angkatan Laut (KAL), yang merupakan kapal patroli berukuran kecil, dan terbatas wilayah operasinya.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg
Danlanal Ranai, Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan, saat mengajak sejumlah awak media Natuna berfoto di depan Mako Lanal Ranai. 

“Kalau KRI itu di bawah kendali operasi Guspurla Koarmada I. Lanal hanya memiliki tiga tugas pokok, pertama mendukung operasi tempur, mendukung administrasi, serta dukungan logistik,” ujar Ady Dharmawan.

Untuk itu, Danlanal yang pernah mendapatkan bea siswa di SMA Taruna mewakili Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) tahun 90 an itu, berharap nelayan Natuna dapat bersaing dengan nelayan-nelayan dari negara asing, yang sering mengambil ikan di laut Natuna.

“Kedepan kami mendorong, kalau bisa nelayan Natuna bisa menggunakan kapal-kapal berukuran besar, jangan lagi menggunakan kapal kecil. Jadi kita di tengah laut itu bisa bersaing dengan kapal-kapal dari negara tetangga. Itu salah satu cara efektif bagi kita untuk bisa menjaga laut kita dari aktifitas Illegal Fishing,” tegas Danlanal.

Nelayan Natuna sendiri, merupakan binaan dari Lanal Ranai. Saat ini, sudah terbentuk Pos TNI Angkatan Laut (Posal) di beberapa wilayah di Natuna. Seperti di Sabang Mawang, Penagi, Pulau Laut, Midai dan Subi.

“Nelayan-nelayan kita bisa berkoordinasi langsung dengan Posal di daerah masing-masing. Atau bisa juga langsung ke Lanal Ranai ini. InsyaAllah kita akan terbuka untuk masyarakat,” pungkas pria kelahiran Pemangkat, Provinsi Kalbar tersebut. (Erwin)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Google search engine

Google search engine

Google search engine

Most Popular

Recent Comments

https://ibb.co/hBb6x82

Dilindungi Hak Cipta!!