Blitar, SinarPerbatasan.com – Desa Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, tengah menjadi sorotan setelah menerima kunjungan Tim Verifikasi Lapangan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur dalam rangka Lomba Desa/Kelurahan Berseri Tingkat Mandiri Tahun 2025, Selasa (27/5/2025).
Kunjungan ini menjadi tahapan penting untuk menilai sejauh mana desa ini siap menyandang predikat sebagai desa mandiri berbasis lingkungan.
Dalam kunjungan tersebut, hadir dua pejabat penting dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, yakni Mubayyinatuth Thohiroh, ST dan Risnani Pudji Rahayu, S.Agr, yang turut didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar, Achmad Cholik. Mereka disambut antusias oleh perangkat desa, kader lingkungan, dan perwakilan RT/RW se-Desa Tuliskriyo.
Mubayyinatuth Thohiroh menjelaskan bahwa penilaian dalam lomba ini tidak semata-mata bersifat administratif, melainkan mencakup implementasi nyata di lapangan.
Beberapa indikator penting seperti kelembagaan lingkungan, pengelolaan sampah, konservasi energi, ruang terbuka hijau, hingga peran aktif kader lingkungan menjadi fokus utama tim penilai.
“Bukan sekadar bagus di atas kertas, desa harus menunjukkan aksi nyata dan keberlanjutan program. Komitmen dan sinergi antara perangkat desa dengan masyarakat menjadi penentu utama,” ujar Mubayyinatuth saat menyampaikan sambutan di depan warga.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar, Achmad Cholik, turut menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian Desa Tuliskriyo. Ia menyebut desa ini sebagai salah satu contoh wilayah yang menunjukkan kemajuan pesat dalam tata kelola lingkungan.
“Ini bukan hanya soal lomba, tapi upaya jangka panjang menciptakan desa yang sehat dan lestari,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Tuliskriyo, Mashuriono, melihat momentum ini sebagai pendorong untuk menumbuhkan semangat kolektif dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.
“Kami ingin Desa Tuliskriyo menjadi tempat tinggal yang nyaman, rapi, dan ramah untuk semua. Ini lebih dari sekadar gelar, ini tentang masa depan anak cucu kita,” ucapnya penuh semangat.
Ia menjelaskan,Sebagai bagian dari rencana jangka panjang, pemerintah desa menargetkan menjadikan Tuliskriyo sebagai “Desa Pro Clean”pada tahun 2026.
Desa ini diharapkan benar-benar bersih, sehat, dan menjadi percontohan dalam partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan lingkungan, tutupnya. (Edi)