Petugas Kantor Pos Ranai, Natuna, saat menyalurkan BSU kepada masyarakat yang berhak menerima.
Natuna, SinarPerbatasan.com – Kantor Pos Ranai sudah mulai melakukan penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) BPJS Ketenaga Kerjaan.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Pos Ranai, Usman saat dijumpai media ini di kantor Pos Ranai, Jalan DKW Benteng, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, pada Kamis (03/11/2022) siang.
“Ya bang, kami sudah mulai menyalurkan dari kemarin, Rabu 2 November 2022,” ucapnya.
Menurut Usman untuk tahap pertama penyaluran akan dilakukan sampai tanggal 14 November 2022. Hal tersebut mengingat pada tanggal 15 November 2022 mendatang akan dilakukan penyaluran bansos lainnya.
“Target kita sampai tanggal 14 mendatang, namun pembayaran tetap akan dilakukan setelah penyaluran Bansos,” terangnya.
Berdasarkan target penyaluran BSU di Kabupaten Natuna berjumlah 2.000 penerima, tahap pertama ini Kantor Pos Ranai menargetkan sebanyak 1000 penerima.
Untuk menghindari penumpukan dan antrian yang panjang, pihak Kantor Pos Ranai akan mengatur jadwal penyaluran, untuk para penerima yang bekerja di Kantor Bupati nantinya Kantor Pos Ranai akan melakukan penyaluran langsung di Kantor Bupati Bukit Arai.
Selanjutnya Usman menyampaikan untuk memastikan apakah menerima bantuan, calon penerima dapat mengeceknya melalui aplikasi PosPay.
Saat penyaluran, penerima hanya memperlihatkan barcode dari aplikasi pospay dan membawa KTP asli.
Cara mencairkan BSU tahap 7 di kantor Pos:
- Cek status penerima BSU
- Bila lolos atau tertera sebagai calon penerima
- Membawa KTP
Syarat Penerima BSU 2022:
- WNI dibuktikan dengan KTP
- Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan Juli 2022
- Mempunyai gaji/upah paling banyak sebesar Rp3,5 juta atau pekerja buruh yang bekerja di wilayah dengan upah minimum provinsi atau kab/kota lebih besar dari Rp3,5 juta maka persyaratan gaji tersebut menjadi paling banyak sebesar upah minimum kab/kota atau provinsi dibulatkan ke atas hingga ratusan ribu rupiah
- Dikecualikan untuk PNS dan TNI/Polri
- Belum menerima program kartu prakerja, program keluarga harapan dan bantuan produktif untuk usaha mikro. (Mzn)