Suasana kampanye terbuka Paslon Bupati Natuna Nomor Urut 1, Cen Sui Lan – Jarmin (Cermin) di Desa Ceruk, Jum’at (15/11/2024) siang.
Natuna, SinarPerbatasan.com – Siang itu, waktu sudah menunjukkan pukul 13:00 WIB, Jum’at (15/11/2024). Waktu dimana pasangan calon (paslon) Bupati Natuna nomor urut 1, Cen Sui Lan – Jarmin (Cermin), di jadwalkan mengisi kampanye dialogis di Desa Ceruk, Kecamatan Bunguran Timur Laut (BTL).
Namun sayang, tiba-tiba awan hitam menutupi langit Ceruk, hingga tim khawatir hujan akan turun, dan mengacaukan acara yang telah dijadwalkan.
Padahal, warga sudah berduyun-duyun memadati lokasi kampanye. Namun kecemasan melanda panitia acara, dan warga yang datang. Sebab jika hujan turun, otomatis kegiatan kampanye penyampaian visi dan misi Paslon Cermin yang manawarkan Perubahan, dapat terganggu dan terancam gagal total (gatot).
Namun, alam seolah mendengar kecemasan tim dan simpatisan Cermin. Pasalnya, awan yang tadinya hitam dan seakan siap menjatuhkan air hujan, tiba-tiba menyingsing dan kembali membuka langit di atas Dusun Sedulang, Desa Ceruk. Mendung yang tadinya menjadi momok, kini berubah cerah, secerah harapan masyarakat Natuna yang ingin perubahan.
Kampanye yang dihadiri oleh paslon Cen Sui Lan dan Jarmin, serta sejumlah tokoh besar Natuna itu, kembali berjalan normal sesuai harapan.

Ketua Tim Pemenangan Cermin, Hadi Candra, langsung tancap gas menggelorakan program kerja Cermin kedepan, di depan ratusan masyarakat Ceruk.
“Kami ingin pemimpin yang bisa membuka lapangan kerja,” teriak salah seorang warga Ceruk, yang hadir di lokasi kampanye.
Hal itu pun langsung dijawab dengan tegas oleh Hadi Candra. Kata dia, kedepan Cen Sui Lan akan menjadikan Natuna sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maritim. Caranya, dengan mengundang Investor besar, untuk berinvestasi di bidang pengolahan sumber daya laut, terutama perikanan.
“Kalau nanti investor itu masuk, pasti akan membuka banyak lapangan pekerjaan. Anak Bapak Ibuk yang sudah tamat kuliah, nanti bisa diserap. Karena masih banyak sarjana kita yang pengangguran,” tegas Hadi Candra.
“Ndok lah make e kami kenyi nu nak gendi Bupati,” sahut warga Ceruk, dengan intonasi bahasa melayu khas Natuna. Yang artinya “Itu lah makanya kami ingin sekali ganti Bupati”.
Warga pun mengaku sangat mengapresiasi, adanya program pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat Natuna, yang di gagas oleh Paslon Cermin untuk 5 tahun kedepan.
Kampanye yang berlangsung penuh dengan riang gembira itu, di akhiri dengan sederet pantun dukungan dari warga Ceruk untuk Paslon Cermin.
Laporan : Erwin Prasetio