BerandaDaerahPansus RPJMD DPRD Bengkalis Rapat dengan Sejumlah Institusi Bahas Taman Tamadun Islam

Pansus RPJMD DPRD Bengkalis Rapat dengan Sejumlah Institusi Bahas Taman Tamadun Islam

- Advertisement -

Pansus RPJMD saat Rapat Bersama Institusi Bengkalis Dan Bappeda Bengkalis. 

Bengkalis, SinarPerbatasan.com – Panitia Khusus (Pansus) RPJMD DPRD Kabupaten Bengkalis menggelar rapat bersama sejumlah institusi dan pemangku kepentingan untuk membahas rencana pembangunan Taman Tamadun Islam, yang digagas menjadi salah satu ikon baru Kabupaten Bengkalis. Rapat ini dihadiri oleh akademisi, ormas, perwakilan pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat.

Ketua Pansus RPJMD, M. Isa, menyampaikan bahwa filosofi dari pembangunan taman tamadun ini erat kaitannya dengan unsur air, sebagai simbol taman surga sebagaimana tergambar dalam ajaran Islam.

Ia menegaskan, salah satu lokasi yang diusulkan harus bersentuhan langsung dengan air, seperti Selat Melaka, dan mempertimbangkan aspek tanah yang representatif.

“Saya mengusulkan adanya pembangunan taman tamadun Islam yang mengandung unsur air, mencerminkan gambaran surga, dengan melibatkan perguruan tinggi dan MUI agar pembangunan ini tidak sekadar bersifat fisik, tapi juga mengandung nilai akademik dan keislaman, berharap agar gagasan-gagasan penting yang muncul dalam rapat ini dapat dituangkan dalam RPJMD, dan memberikan tekanan agar perwujudannya sesuai dengan harapan masyarakat,” ucap M. Isa

Sementara itu, Irmi Syakip Arsalan mengatakan, pentingnya keselarasan antara RPJPD dan RPJMD. Ia mengatakan bahwa pembangunan taman tamadun Islam ini harus menjadi bagian dari upaya mewujudkan visi-misi Bupati. Selain menjadi ikon Pulau Bengkalis, taman ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah.

“Kita perlu membangun ekosistem budaya dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan di taman tamadun ini. Termasuk pembangunan museum budaya multifungsi yang selama ini belum ada di Bengkalis. Ini akan menjadi daya tarik wisata yang lengkap, dan juga wadah bagi pelaku seni daerah,” ujarnya.

Ferry Situmeang mengingatkan agar seluruh program ini harus terstruktur, terukur, dan tidak terhenti di tengah jalan. Ia menekankan perlunya peran aktif Bappeda dalam memastikan taman tamadun Islam ini benar-benar terealisasi dengan baik, karena proyek ini mencakup aspek keagamaan, budaya, pendidikan, dan pariwisata.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg

Kepala Bappeda Bengkalis, Rinto, menambahkan bahwa kajian konsep taman ini akan mulai dilakukan tahun ini.

“Pelibatan institusi sangat penting dalam penyusunan konsep taman tamadun Islam. Karena itu, kami mengharapkan masukan dari institusi yang hadir hari ini. Nantinya, sekretariat ormas juga akan dibuat di satu lokasi agar lebih terkoordinir,” tuturnya.

Perwakilan dari ISNJ, Khodijah, menyampaikan dukungannya agar taman tamadun Islam bisa menjadi pusat pendidikan dan destinasi wisata religius. Ia mengusulkan pembangunan Kubah 99 Asmaul Husna, serta taman khusus Al-Qur’an, mengingat mayoritas masyarakat Bengkalis beragama Islam.

Ia juga menyarankan agar taman ini menampilkan budaya lokal seperti tenun Melayu yang dipajang di masjid taman tersebut.

Rektor IAIN Datuk Laksamana menilai konsep taman ini sangat menarik, terutama jika diisi dengan museum, taman Qur’an, dan elemen budaya Melayu. Ia juga mengusulkan agar taman ini menjadi tempat edukasi dan rekreasi, seperti praktek manasik haji yang menyerupai Padang Arafah, serta tulisan-tulisan informatif yang dapat dibaca oleh anak-anak.

Sementara itu, Wakil Direktur Politeknik Bengkalis menekankan pentingnya azas manfaat dalam pembangunan taman ini. Menurutnya, selain aspek keagamaan, taman ini juga harus mendukung kegiatan sosial, ekonomi, dan UMKM. Ia juga menyarankan adanya auditorium multifungsi, pelatihan manasik haji, serta pemanfaatan teknologi modern dalam pengelolaan taman.

MUI Kabupaten Bengkalis juga menyampaikan bahwa ide-ide yang muncul sudah lengkap, mencakup sisi agama, budaya, hingga sosial. Mereka mengusulkan agar dibangun galeri riset berkelanjutan dan ditampilkan tokoh-tokoh agama serta pejuang yang telah membangun Bengkalis, sebagai bagian dari upaya memperkenalkan nilai-nilai sejarah kepada generasi muda.

Dengan berbagai masukan dan semangat kolaboratif dari semua pihak, pembangunan Taman Tamadun Islam diharapkan dapat menjadi ikon keislaman, budaya, pendidikan, dan pariwisata yang membanggakan bagi Kabupaten Bengkalis. (Adv)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Google search engine

Google search engine

Google search engine

Most Popular

Recent Comments

https://ibb.co/hBb6x82

Dilindungi Hak Cipta!!