Anambas, SinarPerbatasan.com – Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Anambas, Raja Bayu, menghadiri kegiatan nonton bareng dan pertandingan sepak bola persahabatan antar perangkat desa yang digelar di Lapangan Hijau Sulaiman Abdullah, Sabtu (18/10/2025).
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kuatnya persaudaraan dan kebersamaan antar perangkat desa lintas pulau di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Pertandingan tersebut bukan sekadar adu strategi dan gol, tetapi menjadi wadah mempererat silaturahmi, memperkuat kebersamaan, serta menumbuhkan semangat sportivitas antar perangkat desa.
Suasana hangat dan penuh semangat kekeluargaan terlihat dari antusias para peserta dan masyarakat yang hadir menyaksikan jalannya pertandingan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Raja Bayu menyampaikan bahwa kegiatan ini lahir dari semangat kebersamaan yang terus dijaga perangkat desa di berbagai wilayah.
“Ini bukan hanya soal menang atau kalah. Ini tentang bagaimana perangkat desa bisa bersatu, saling mengenal, dan menjalin sinergi lintas wilayah,” ujarnya.
Raja Bayu menegaskan pentingnya menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tahunan, karena selain mempererat silaturahmi, juga menjadi sarana membangun semangat kolektif di tengah tantangan pembangunan desa yang semakin kompleks.
“Melalui kegiatan seperti ini, kita belajar menjunjung sportivitas, kebersamaan, dan saling menghargai. Itulah nilai-nilai yang juga dibutuhkan dalam mengabdi di desa,” tambahnya.
Ia juga menyoroti bahwa ajang olahraga seperti ini dapat menjadi ruang bagi perangkat desa untuk menyalurkan minat dan bakat, sekaligus membuka peluang lahirnya bibit atlet lokal berprestasi.
“Bukan tidak mungkin dari ajang silaturahmi seperti ini lahir pemain-pemain berbakat. Yang terpenting, semangat kebersamaan tetap menjadi roh kegiatan ini,” katanya.
Di akhir kegiatan, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh desa yang telah mendukung dan berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan acara ini.
“Alhamdulillah, pertandingan berlangsung hangat dan penuh semangat kekeluargaan. Ini bukti bahwa perangkat desa bukan hanya kuat dalam pelayanan publik, tetapi juga kompak di lapangan,” tutupnya.
Acara ini diharapkan menjadi momentum untuk terus memperkuat kolaborasi antar perangkat desa, membangun persatuan, dan menciptakan sinergi dalam mewujudkan pembangunan desa yang lebih maju dan berdaya saing. (Thony/Adv)