
Anambas, SinarPerbatasan.com – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Tarempa Kodim 0318/Natuna, Sertu Jonathan, kembali melaksanakan komunikasi sosial (komsos), bersama warga binaannya. Sabtu (09/04/2022) pagi.
Komsos kali ini dilakukan Sertu Jonathan, dengan membantu warga binaannya, yaitu Misdar dan Repi, untuk menggali tanah yang akan dijadikan pondasi sebagai bangunan rumah, yang terletak di Desa Bukit Tambun, Kecamatan Siantan Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
“Berat sama di pikul, ringan sama di jinjing. Pepatah itulah yang menjadi motivasi kami bersama warga di wilayah binaan, untuk terus maju dan saling membantu dalam kegiatan apapun itu, agar pekerjaan yang di lakukan menjadi terasa ringan,” tutur Jonathan, kepada awak media ini.
Ia berharap kegiatan yang telah dilakukan, dapat menjadi ajang mewujudkan memanunggalan TNI-AD dengan masyarakat, guna menjalin kebersamaan dan kerjasama yang baik dengan warga binaan.

“Saya berharap apa yang telah saya lakukan ini dapat meringankan beban warga binaan saya. Meskipun mungkin ini tidak begitu ternilai, namun paling tidak silahturahmi diantara kami dapat terjalin dengan baik, untuk menunjang tugas Babinsa kedepan,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Babinsa juga mengingatkan kepada warga binaannya, untuk senantiasa menjaga faktor keselamatan dalam bekerja.
“Kalau sekiranya sudah capek, sebaiknya beristirahat dulu, agar badan tetap fit dan sehat, sehingga masih bisa melakukan aktifitas dikemudian hari. Jadi dalam bekerja jangan sampai dipaksankan, sebab kalau sampai sakit, yang rugi juga kita sendiri, dan kasian sama keluarga,” pesan Jonathan.
Ditempat terpisah Pjs. Danramil 02/Tarempa, Serma Adi Iswanto, mengaku sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan anggotanya tersebut, terhadap warga binaannya. Menurutnya, Babinsa harus bisa selalu hadir ditengah masyarakat, untuk membantu meringankan beban masyarakat, dengan cara bergotong-royong.
“Saya selalu tekankan sama anggota, untuk melestarikan budaya gotong-royong, seperti apa yang telah diajarkan oleh nenek moyang kita terdahulu. Dengan bergotong royong, semua pekerjaan akan terasa lebih ringan,” ujar Serma Adi Iswanto. (Red)