Anambas, SinarPerbatasan.com – Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, sangat mengapresiasi dan mendukung upaya yang dilakukan guna memberikan efek jera kepada pelaku pelanggaran, sekaligus sebagai wujud nyata dan komitmen kita dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat dari barang-barang illegal.
Sebab, menurut Aneng peredaran barang kena cukai ilegal sangat berdampak pada menurunnya penerimaan negara dari sektor cukai, berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan perekonomian negara.
“Serta berpotensi dalam menciptakan masyarakat Indonesia yang tidak sehat,” ungkap Aneng, usai menghadiri pemusnahan jutaan batang rokok illegal oleh aparat TNI Angkatan Laut, Selasa (20/05/2025) kemarin.
Aneng mengaku mendukung sebanyak 2.522.368 batang rokok tanpa pita cukai, yang merupakan tangkapan TNI Angkatan Laut (AL) Kabupaten Kepulauan Anambas akhirnya dihancurkan dengan cara dibakar, Selasa (20/05/2025) kemarin.
Pemusnahan barang bukti tersebut dilakukan di lapangan sepakbola Sulaiman Abdullah Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas dan disaksikan oleh Bea Cukai (BC), Kejaksaan, kepolisian serta pemerintah daerah.
Kepala Seksi (Kasi) Penindakan Bea dan Cukai Tanjungpinang, Adi Novian mengatakan, barang ilegal merupakan hasil tindakan dan menjadi barang milik negara dan akhirnya memutuskan untuk dihancurkan.Barang kekayaan tersebut berpotensi merugikan negara sekitar Rp3 miliar,” ucapnya
Sementara itu, Komandan Lanal (Danlanal) Tarempa, Letkol Laut (P) Ari Sukmana menambahkan, pemusnahan ini merupakan hasil sinergi antara TNI Angkatan Laut dan BC Tanjung pinang.
Laporan : Thony Haryanto
