Blitar, SinarPerbatasan.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar menggelar rapat kerja Badan Anggaran bersama narasumber dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Kerja Komisi III pada Jumat (12/9/2025).
Rapat kerja tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Blitar, H. M. Rifai, didampingi Wakil Ketua II, Hj. Ratna Dewi Nirwana Sari, S.S., S.H. Turut hadir pula anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Blitar yang aktif memberikan pandangan serta masukan terkait arah perubahan anggaran.
Dalam kesempatan itu, DPRD Kabupaten Blitar menegaskan bahwa pembahasan perubahan APBD harus benar-benar diarahkan untuk kepentingan masyarakat luas. Program-program yang pro rakyat, terutama menyangkut pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, menjadi salah satu fokus utama.
Selain itu, peningkatan kualitas pelayanan publik juga menjadi sorotan DPRD. Perubahan APBD diharapkan mampu memberikan dorongan nyata bagi percepatan pembangunan daerah, sekaligus menjawab berbagai tantangan yang ada di tengah masyarakat Kabupaten Blitar.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Blitar, H. M. Rifai, menekankan bahwa pembahasan Ranperda Perubahan APBD tidak hanya sekadar menata kembali alokasi anggaran, tetapi juga memastikan agar setiap rupiah yang dibelanjakan dapat memberikan manfaat nyata. “Anggaran harus berpihak pada masyarakat, sehingga pembangunan bisa lebih tepat sasaran,” ujarnya.
DPRD Kabupaten Blitar juga mengingatkan pentingnya prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan pembahasan. Dengan begitu, masyarakat bisa ikut mengawasi sekaligus merasakan langsung hasil dari kebijakan yang telah ditetapkan bersama pemerintah daerah.
Melalui rapat kerja ini, DPRD berharap arah perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 dapat memperkuat pondasi pembangunan daerah yang inklusif, adil, dan berkeadilan sosial. Sehingga, manfaat dari setiap program benar-benar dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Blitar. (Daffa/adv)